Sebuah motor sport merah memasuki halaman rumah yang megah bak istana.
Motor tersebut berhenti.
Vania turun dari motor melepas helm dan mengembalikannya pada agas.
"Thanks buat hari ini ya gas"
Agas mengangguk tersenyum.
"maaf "
"Buat? "
Vania menunduk
"Gua selalu ngomong kasar sama lo. So gua minta maaf ya""Hahaha " Agas mengacak rambut vania "it's ok. Gua dah maafin kok"
"Vania! "
Vania tahu tempe itu suara buaya mana.
Vania menoleh dan benar saja riski keluar dari mobilnya dan langsung meninju agas.
Buk!
Agas jatuh dari motor.
"AGAS! " Kaget Vania dan langsung menolong agas berdiri.
"Wah, cari mati lo ya" Agas bangkit dan langsung membalas tinjuan riski.
Mereka bergulat , saling tinju dan saling serang.
Vania?
Dia lebih memilih duduk di teras rumah. membiarkan mereka berkelahi.Toh nanti capek juga berhenti sendiri. Pikirnya.
15 menit kemudian mereka berhenti karena kelelahan.
Vania bangkit mendekati mereka.
"Udah capek? "Agas cengegesan "tolongin gua bangkit" rengek agas manja sambil engulurkan kedua tangannya.
"Nggak usah sok manja" Senggak vania
"Vania ah~"
Agas pura-pura ngambek."Hahaha , nggak usah sok ngambek najes. " Vania membantu agas berdiri dan duduk di teras rumahnya .
"Sakit kan?, lo sih pake acara berantem segala" Omel vania pada agas.
"Obatin kek, jangan ngomel mulu" Cicit agas.
"Kok gua nggak ditolong? " Tanya Riski.
"Punya kaki kan? "
"Punyalah"
"Bangkit sendiri" Sembur vania . Lalu masuk ke dalam rumah.
"BUAHAHAHHAHA" agas tergelak.
"Sialan lo ya" Umpat riski sambil melempar sepatu pada agas.
Agas menangkap sepatu riski "et tidak kena"
Riski makin kesel.
"Nih gua balikin" Agas melempar sepatu riski sampai tidak kelihatan lagi. "Ups, kelewatan"
"Lo ya! " Riski bangkit ingin meninju agas. Tapi niatnya ditahan karena melihat
Vania keluar membawa Kotak P3k berjalan ke arahnya."Riski" Panggil vania ketika berdiri di depan Riski.
"Gua bisa obatin sendiri kok van" Jawab Riski Gentlemen.
"Emang siapa yang mau ngobatin lo" Heran Vania.
"BUHAHAHAHAH" Agas ngakak guling guling di teras.
"Itu lo bawa p3k sama manggil gua buat apa"
"Gua bawa p3k buat obatin agas, trus gua manggil lo buat nyuruh lo pulang, paham! "
Galak vania. Lalu berjalan kearah agas."Duduk yang baik" Titah vania.
"Siap" Agas langsung duduk rapi.
"Shhhh, pelan pelan van. muka ganteng gua ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
melukis senja
Teen FictionWahyu Agassatya ketua STORM rombongan tukang onar di sekolah. Mengejar Liana vania yang kekurangan cinta orang tuanya . ______________________________________________ "Pacar agas ya? " "Bukan" "Tapi bini agas" Sambar agas. Plak "Sembarangan" "Main...