bagai melukis angkasa ; enhypen

olimpiade • sunki

sunoo baru tau kalau niki, si orang jepun tinggi itu adalah rivalnya di olimpiade sains minggu depan. sunoo mempertaruhkan segalanya untuk olimpiade; seperti, waktu main psnya, waktu shoppingnya, dan masih banyak lagi.

sunoo benar-benar tidak akan mau kalah dengan niki.

"apalo liat liat?!" sewot sunoo saat melihat niki didepan pagar rumahnya dengan seekor anjing corgi. niki bergeleng heran melihat sunoo dari luar pagar, galak seperti anjingnya haruto.

"sinting lo?"

yang baju kuning mendelik marah, mengarahkan selang airnya keluar pagar, menyemprot si orang jepun dengan sekuat tenaga.

"pegi lo, rese!"

niki kabur, walaupun terlambat karena pakaiannya telah sedikit basah terkena tembakan air damkar imitasi sunoo.

pemuda itu beranjak memasuki pagar diseberang rumah yang tadi ia amati. menaruh tyler dikandangnya, kalau kata sunoo, anjing corgi itu lebih bagus kalau namanya tono. ada ada saja.

sehabis mengganti pakaian, niki kembali ke rumah diseberang jalan itu. tapi, kali ini sambil membawa tumpukan buku dan memakai kacamata bulatnya.

"mau ngapain?" tanya sunoo ketus.

"mau ngerjain soal latihan olimpiade, bareng lo." niki menunjukkan tumpukan buku itu pada sunoo, tapi malah dibalas dengusan.

"gak mau, kita rival."

niki mengernyit aneh. "hah? rival? sunoo, lo ngigo?"

sunoo malah tambah kesal. niki ini kenapa malah pura-pura tidak tahu sih?

"apasih?! kan kita rival olimpiade?!"

niki malah terkekeh, menarik tangan sunoo dan menyerahkan semua buku ditangannya pada sunoo. lalu, pemuda itu masuk ke rumahnya tanpa permisi.

"gue anak ips, kalo lo lupa, noo." kata pemuda itu sebelum benar-benar masuk.

sunoo menepuk keningnya, dia dibohongi haruto. matanya membaca buku yang ada ditangannya, soal model geografi. sunoo mau lenyap aja dari muka bumi rasanya.

.

.

.