i just want you

rumit

setelah selama 4 minggu aku tidak berbicara dan bersapa sapan dengan malfoy. aku menjadi sedikit lega karna sudah tidak pernah menangisinya lagi walaupun aku masih mencintainya tapi akan ku usahakan untuk menghapus dia dari hati aku.

hari ini adalah tantangan pertama untuk perlombaan yang di adakan 3 sekolah itu.
Piala Api telah memuntahkan 3 nama untuk 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons, Viktor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari hogwarts.

tantangan pertamanya adalah naga aku tahu dari cedric, ya sekarang aku dan cedric dekat dia suka bercerita ke aku dan sebaliknya.

"hei kylie" sapa seseorang dari belakang ku

"oh hai cedric"ucapku ketika membalikan badan dan menemukan orang yang sangat manis senyumnya. ya dia cedric.

"aku berharap kau menyemangatiku heheh" kata dia di barengin cengirannya, dia sangat lucu.

"astaga tentu saja ced aku akan menyemangatimu dan mendoakanmu, kau tidak perlu berharap karna aku akan melakukannya." aku dengan kekehan ku, dia sangat lucu berharap kepadaku. ku pikir dia akan berharap kepada cho? ah tapi aku kan tidak tahu juga.

"jadi.. bolehkah kau memberiku pelukan hangat?" cedric menatapku ragu dan menampakan muka tidak yakinnya.

"hei! kau ini, aku memang mau memberimu pelukan sini kemarilah." aku membuka tanganku dan dia masuk kedalam pelukanku.

kylie pov end.

cedrig pov :

aku di peluk dengan wanita cantik satu ini, aku merasa sangat nyaman di peluk dia. menurutku dia memiliki harum yang membuat  seseorang tenang saat di peluk dia, selama pelukan berlangsung aku memejamkan mataku dan menjatuhkan daguku di bahu dia sampai seketika dia membuka suara.

"mau sampai kapan ced, kita berpelukan seperti ini? sampai kau melewati tantangan pertamamu kah?" ucapnya dengan kekehan kecil

"maaf aku lupa waktu haha, di pelukmu sangatlah nyaman" aku melepaskan pelukannya "baiklah, kau temui teman temanmu. aku aka  bersiap siap untuk tantangan pertama." lanjutku

"baiklah semangat ced! ku yakin kau pasti bisa" dia menyemangatiku. ku balas dengan senyuman dan kata terimakasih, sampai aku merasakan hangat di pipiku, dia.. dia.. MENCIUMKU! dia membuat jantungku tidak aman dan ku yakini muka ku memerah seperti tomat!

"sampai nanti ced, itu hadiah semangtmu dariku hahah. bye ced" dia pergi meninggalkanku yang terpaku di tempat, aku tidak percaya ini seorang ferrour menciumku.

pov cedric end.

author pov:
mereka berdua terlalu asik, sampai tidak tahu ada yang memperhatikan mereka berdua dari kejauhan dengan muka yang sudah memerah karna kesal.

siapa lagi kalau bukan draco malfoy?

kylie, ginny, harry, ron, pergi untuk mencari tribun yang kosong. sedangkan hermione? dia meninggalkan sesuatu di kamarnya, jadi harus balik lagi untuk mengambilnya.

selama di perjalanan menuju asramanya, jalanan sudah cukup sepi bahkan hanya terdengar langkah dia saja. sampai ada suatu suara langkah dari belakang sana, tapi dia hiraukan dan tetap fokus dalam jalannya.

seketika orang dari belakang dia menariknya dan memojokannya di tembok. lalu menguncinya sambil membekap mlututnya. dia melihat pria tinggi dengan kulit yang pucat rambut yang pirang dan memakai pakaian blacksuit, draco malfoy.

"hey hermione, senang bertemu denganmu." ucapnya sambil menyunggingkan senyumannya itu.

hermione yang berusaha kabur dari malfoy tapi tidak bisa, karna malfoy menguncinya. bahkan kalau ad orang yang melihat mereka akan salah paham nantinya. malfoy melepaskan tangannya yg membekap mulut hermione.