i just want you

lost

hello para readers, sebelumnya aku mnta maaf kalo baru update yh.. ak kehabisan ide jd ini lngsung aku longkap 1 tahun ya jd lngsung ke tahun 6..

soo happy reading!

aku berada di tahun ke 6 ku, sudah dua tahun yang lalu tepatnya setelah cedric menang dia menembakku untuk menjadi pacarnya.

tapi aku menolak cedric karna satu alasan, di hatiku masih ada malfoy. bahkan sampai sekarang. bohong kalau aku bilang tidak mencintainya. bahkan sampai detik ini ak masih mencintainya, walaupun malfoy sudah bersama wanita lain.

ya malfoy jadian dengan pansy parkinson, lucu bukan? setelah dia mengatakan "aku mulai menyukaimu." kepadaku dia mungkin tidak benar benar mengatakan itu kepadaku. malfoy memulai hubungannya bersama parkinson pada tahun ke 5.

malfoy menembak parkinson di great hall saat makan malam di depan semua murid hogwarts. sakit hatiku mendengarnya kalau malfoy mengatakan dia benar benar mencintai parkinson. dan dia ingin parkinson menjadi perempuannya.

hari hariku jalani tanpa adanya rasa bahagia, teman temanku sendiri pun sudah mempunyai pasangan ron dengan hermione, harry dengan ginny, neville dengan luna. mereka sibuk dengan pasangannya masing masing. cedric sudah lulus dari hogwarts sepi rasanya tidak ada dia di sisiku. tapi kami masih mengirimi surat satu sama lain, dan kabarnya dia menjalin hubungan dengan teman seangkatanku anak revenclaw ya cho cang.

"hey kylie, apa yang sedang kau lakukan disini?"

"o..oh hai luna." luna menyadarkan lamunanku yang sedang menikmati angin sore di danau hitam.

"hai kylie, aku bertanya padamu apakah kau baik baik saja?" luna berdiri di sampingku dan memegang bahuku lembut.

"aku hanya menikmati angin yang sejuk ini. dan tentu aku baik baik saja, dan apa yg kau lakukan disini luna" aku balik bertanya badanku yang tadinya menghadap kedanau kini menghadap ke luna.

"aku hanya berjalan jalan saja dan tidak sengaja aku melihatmu sedang melamun disini. jadi ku putuskan untuk menyadarkanmu." luna tersenyum lembut ke arahku.

"oh? baiklah haha, ku rasa aku sudah cukup disini. aku akan mencari hermione apa kau mau ikut?" tawarku pada luna.

"tidak terimakasih, maaf tapi aku ada janji dengan neville." luna membalas dengan wajah menyesal.

"tidak apa luna aku paham, secara tidak langsung neville prioritasmu bukan? haha" aku terkekeh pelan dan hanya di balas kekehan dengan luna. "baiklah aku akan pergi bye luna." aku melangkah kan kaki ku baru sampai beberapa langkah luna memanggilku lagi.

"kylie!" dia meneriaki ku dari belakang punggungku, aku menengok ke arah dia.

"jika kau mencari hermione dia berada di perpustakaan. tapi sebaiknya kau jangan kesitu." ucapnya 

"okai? terimakasih luna." aku kembali berjalan dan akan tetap ke perpustakaan untuk menemui hermione lagi pula aku sangat bosan di hari libur seperti ini.

aku sudah sampai di perpustakaan dan langsung ku langkahkan kaki ku ke dalam. aku mencari hermione dan ketemu aku langsung mendekat ke arahnya.

"hai mione" sapaku

"kylie? apa yg kau lakukan disini?" dia bertanya tanya dengan muka uhh sedikit khawatir?

"ofc mencarimu idiot." aku memutar bola mataku malas.

"hei sebaiknya kita keluar sekarang." dia bangun dari kursinya dan mendorong bahuku untuk berjalan, tumben sekali dia ingin cepat cepat pergi dari buku bukunya. sebenarnya ada apa?

"tidak aku ingin membaca buku cerita mione, aku sangat bosan." aku menahan tangan hermione yang sedang mendorong bahuku pelan.

"tapi ak punya banyak buku cerita di asrama, ayok kita ke asrama saja." dia kembali mendorong bahuku.

"sudah ku baca semua." aku menatapnya malas.

"o..o..oh ya? hehe kalau bgtu kita jalan jalan saja kau bosen bukan? aku juga bosen berada disini terus ayok." dia mengajakku dan menarik tanganku.

"baiklah, tapi sebentar aku ingin meminjam buku dulu mione." aku ingin membalikan badan, dan di tahan cepat dengan hermione.

"tidak sebaiknya kita pergi ayo cepat."

"mione come on ada apa denganmu? aku hanya ingin meminjam buku setelah itu kita langsung pergi dari sini. boleh ya pls" aku memasanga pupy eyes dan hermione mendengus terlihat menyerah.

"baiklah."

"okei aku cepat kok." aku membalikan badanku dan mencari buku cerita selang. aku menemukan rak buku buku cerita selang beberapa menit setelah aku menemukan buku yang ingin ku pinjam samar samar ak mendengar suara orang mengobrol. aku langkahkan kaki ku untuk melihat siapa itu ternyata itu draco dan pansy.

"baiklah kau mau apa darling?" ucap laki laki bermarga malfoy itu. sambil mengelus rambut perempuan bob.

"aku hanya ingin di cium dengan mu draco malfoy." ucap perempuan berambut bob. malfoy terlihat memastikan tidak ada orang di sana dan dia langsung mencium bibir parkinson.

sakit rasanya melihat malfoy mencintai parkinson dengan tulus, sedikit demi sedikit air mata mulai menetes. aku hendak pergi dari sana dan tidak sengaja menjatuhkan buku yg menimbulkan suara.

"siapa disana?" malfoy memutuskan ciumannya dengan parkinson. aku buru buru mengelap air mataku dan keluar dari tempat persembunyianku. malfoy terlihat kaget tapi mukanya kembali datar.

"well well, gadis gryffindor draco banyak cerita tentang ke bodohan mu. dan draco bilang kalau kau menyukainya." ejek parkinson untukku. apa ini? aku tidak pernah mengatakan bahwa aku menyukai malfoy secara langsung. "gadis yang malang tidak pernah di balas rasa sukanya dengan seorang draco haha." lanjutnya.

"sebentar, bukankah malfoy yang mengatakan dia menyukaiku." aku menyunggingkan senyum sebelahku. bisa kurasakan pansy mulai memerah karna kesal.

"wah apa ini? kau berharap malfoy mengatakan itu padamu?. saranku kau jangan terlalu banyak berharap kepada cwok orang nona ferrour." balas dia memsng senyum mengejek.

"bisa kau tanyakan sendiri kepada cwok tersayang mu itu nona parkinson." aku menekan kata tersayang. pansy beralih menatap malfoy dengab tatapan meminta penjelasan.

"biarkan dia pans" malfoy berdiri dan menjulurkan tangan kepada pansy.

"tidak sebelum kau menjelaskan semuanya draco." dia menyangkal tangan malfoy.

"ya. tapi kejadian itu sudah lama sekali." malfoy menatapku dengan tajam, toh dia sendiri yg membuat ini semua jadi seperti ini.
"ayo kta pergi." malfoy menjulurkan tangannya lagi kepada parkinson.

"omong kosong." pansy berdiri dan pergi meningglkan malfoy. malfoy meneriaki pansy dan mengejarnya, tapi sebelum dia pergi. dia memberi ku tatapan 'awas kau.' aku tidak peduli dan hanya menyeringai dia. puas rasanya bikin pasangan ini bertengkar.

"god ada apa ini? apa yg kau lakukan selama ini kylie. dan ada apa dengan malfoy dan parkinson?." mione menepuk pundakku dari belakang.

"nothing." aku membalasnya dengan senyum bahagiaku. "ayo mione aku sudah mendapatkan bukunya." aku menarik mione untuk pergi dari perpus dan hanya di balas dengan tatapan dari mione minta penjelasan.