detensi

196 26 5
                                    

aku menuju ruangan prof snape untuk melakukan detensi ku karna aku telat, hfft memang hari tersial ku dan aku akan mengerjakan detensi bareng malfoy itu sangat menyebalkan bukan?
saat aku sedang menuju ruangan prof snape di lorong yang kosong tidak ada orang bisa di bilang aku hanya jalan sendiri tiba tiba..

"hai ferrour" ucap orang itu

astaga dia mengagetkanku. ketika ku berbalik kulihat orang yang sangat familiar berambut pirang kulit putih yang pucat seperti mayat mata biru keabu abuan ya siapa lagi kalau bukan draco malfoy.

"astga apa kau kaget ferrour? hahah muka mu sangat aneh jika kaget seperti itu. kau terlihat seperti bucbeak nya hagrid" ucap malfoy sambil tertawa

apa yang dia bilang tadi? seperti bucbeak kemarin dia bilang muka aura veela ku keluar dan sekarang dia mengatai ku dengan menyamai muka bucbeak. batinku

"terserahmu" ucapku pergi meninggalkan dia seolah tidak peduli walaupun di dalan hatiku sangat ingin sekali menonjok mukanya itu.

"hei tunggu kita akan mengerjakan detensi bersama bukan?" ucap malfoy sambil menyamakan langkahnya dengan langkah ku. tidak ku pedulikan dia mau berbicara apa

saat sampai di depan ruangan prof snape ku ketok pintu. dan tak lama ku mengetok, pintu itu terbuka sendiri dan ya pemandangan yang ada di depan ku skrg adalah si snape dengan muka datar nya menurutku itu mala mengerikan.

"mss ferrour dan mrs malfoy, biar ku tebak kalian akan mengerjakan detensi bukan?" jwb snape dingin dia pikir kta kesini mau ngapain mau meminta duit untuk ke hogmade untuk membeli coklat?

"yes sir" jwb ku dan malfoy barengan

"kalau begitu kalian berdua ikutin aku skrg"

snape membawa ku dan draco ke perpustakaan

"bereskan buku yg ada di pojok sana dan jangan lupa untuk membersihkannya."
kemudian dia pergi untuk meninggalkan aku dan malfoy. perpustakaan sangat sepi bahkan hanya ada aku dan malfoy karna madam argus flich yang biasa menjaga perpustakaan sedang beristirahat.

"sampai ayah ku tau tentang ini snape tidak akan berani memberiku detensi seperti ini lagi. buku ini sangat banyak dan sangat kotor apakah tidak boleh pkai sihir? lalu sihir digunakan untuk apa jika keadaan darurat seperti ini huh?! " lihatlah dia bahkan sangat lebay dalan mengurusi hal ini sampai ingin mengadu pada ayah nya snape msih baik menempatkan kami di perpustakaan dan tidak bersana hagrid untuk memasuki hutan terlarang sangat tidak pantas bukan anak laki laki umur 13th mengadu pada ayahnya.

"kamu terlalu banyak omong malfoy. cepat skrg bersihkan agar kita bisa kembali dan bersiap siap untuk pelajaran selanjutnya."

"ya kau sangat cerewet"

"hei yang ada kau yang cerewet! dari tadi kau bilang akan mengadukan pada ayah mu dasar manja"

"apa yang kau bilang huh? sudahlah cepat bersihkan buku bukunya aku yang akan menata di rak buku" ucap malfoy dengan seringainya

"itu sangat tidak adil! kita berdua melakukan semua nya kau tidak bisa seperti itu malfoy" ucap ku yang sekarang emosi

"yasudah jangan marah-marah seperti itu kau sangat seram saat marah seperti itu" ucap malfoy merinding

aku tau dia hanya pura pura merinding.

setelah selesai menyelesaikan detensi aku langsung bergegas pergi dari malfoy untuk ke asrama ku pasti teman temn ku sudah menunggu untuk pelajaran selanjutnya walaupun sedari tadi malfoy memanggilku tapi tak ku pedulikan aku mala bertambah cepat untuk jauh darinya

i just want you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang