Disetiap kesalahan orang lain akan ada rasa kecewa yang hinggap di dada meski suatu masa akan hilang ditelan waktu yang berjalan.
~razel.
Malam hari terlihat seorang remaja yang sedang berjalan menyusuri trotoar sembari bersenandung, kepalanya menatap sekelilingnya yang sudah tampak ramai meski jam baru menunjukkan pukul 20.00 terlihat beberapa pedagang ada yang baru membuka warungnya diterangi lampu neon yang bergelantung diatas gerobak.
Kaki pemuda tersebut melangkah ringan menuju salah satu pedagang yang menjual jagung bakar, memakan satu buah jagung yang masih hangat sembari duduk menatap pejalanan kaki yang berkeliling mencari makanan atau sekedar berjalan-jalan.
.
.
.
TBCPINDAH KE KUBACA YA!
Jangan lupa membacanya di kubaca kalo penasaran 😉
https://www.kubaca.net/detail?book_id=3980
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzello (end) PINDAH KUBACA
Teen FictionKisah seorang remaja yang hidup dalam kekangan keluarganya, bebas menjadi keinginan terbesarnya namun lagi-lagi keluarga yang menyebabkan ia tumbuh dengan sedikit membangkang demi kebebasan yang ia inginkan. Inilah kisah Arzello Risyam Gunawan yang...