Ingat kawan!
Rinduku padamu bukan kaleng-kaleng, apalagi kaleng sarden!~Razel
Pengecut? Ahh...mungkin memang itulah yang pantas ia dapatkan karna lebih memilih pergi dibanding melawan masalah yang datang dan menghancurkan.
Tak ada sang pendengar pun membuatnya semakin kalut dalam lingkaran frustasi yang semakin membuatnya ingin berlari dan menjauh pergi serta tak akan datang kembali.
Raut murung terlihat jelas diwajah sang pemuda yang kini tengah melamun dibangkunya seorang diri setelah tadi menolak ajakan teman-temannya menuju kantin untuk mengisi perut yang keroncongan setelah menguras otak dalam pelajaran fisika.
.
.
.
TBCPINDAH KE KUBACA YA!
Jangan lupa membacanya di kubaca kalo penasaran 😉
https://www.kubaca.net/detail?book_id=3980
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzello (end) PINDAH KUBACA
Teen FictionKisah seorang remaja yang hidup dalam kekangan keluarganya, bebas menjadi keinginan terbesarnya namun lagi-lagi keluarga yang menyebabkan ia tumbuh dengan sedikit membangkang demi kebebasan yang ia inginkan. Inilah kisah Arzello Risyam Gunawan yang...