Barang bisa dibeli dengan uang
Namun kebahagiaan tak butuh yang namanya kemewahan.~Risyam
Ketiga remaja yang masih mengenakan seragam itu sedang duduk santai di pinggir jalan sambil makan seblak yang katanya legendaris oleh kalangan remaja disekolahnya.
"gila pedes banget anjir.." ucapan bima hanya dibalas anggukan oleh zello dan akbar yang sekarang juga sedang merasakan mulut mereka kepedasan.
"bang es nya nambah tiga lagi!" akbar pun berteriak kepada tukang seblak meminta 3 es teh lagi padahal masing-masing dari mereka sudah menghabiskan 2 gelas es teh, namun sepertinya itu tak cukup menghilangkan rasa pedas yang tengah mendera mereka bertiga.
.
.
.
TBCPINDAH KE KUBACA YA!
Jangan lupa membacanya di kubaca kalo penasaran 😉
https://www.kubaca.net/detail?book_id=3980
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzello (end) PINDAH KUBACA
Teen FictionKisah seorang remaja yang hidup dalam kekangan keluarganya, bebas menjadi keinginan terbesarnya namun lagi-lagi keluarga yang menyebabkan ia tumbuh dengan sedikit membangkang demi kebebasan yang ia inginkan. Inilah kisah Arzello Risyam Gunawan yang...