43. Sendiri

2.8K 382 46
                                    

Meski sudah memperhitungkan akan tetapi perpisahan tetaplah hal yang paling menyakitkan.

~lagi pengen nangis


Dikoridor yang masih ramai dengan gosip mengenai kebenaran bima dan akbar yang ternyata anak dari pengusaha kaya terlihat seorang pemuda yang berjalan cepat menuju ruangan yang sangat ia butuhkan rengkuhan sosoknya untuk menenangkan diri.

Brakk...

Pintu terbuka dengan keras membuat sosok yang masih begitu serius menatap komputer mengalihkan perhatiannya pada sosok pemuda yang berdiri dihadapannya dengan keadaan kacau dan air mata yang mulai turun secara perlahan di pipi mulusnya.

"kamu kenapa zello? Ada yang menyakitimu? Sini bilang sama abang biar abang hukum dia!" ucap atana dan bergegas merengkuh tubuh kecil yang terlihat rapuh dihadapannya sembari mengelus punggung yang bergetar hebat.

.
.
.
TBC

PINDAH KE KUBACA YA!

Jangan lupa membacanya di kubaca kalo penasaran 😉

https://www.kubaca.net/detail?book_id=3980

Arzello (end) PINDAH KUBACA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang