Pemikiran gue ternyata terjadi
dengan begitu cepat membuat gue jadi sendirian.~lagi sedih
Hari ini perasaan zello tak tenang setelah bel tanda istirahat berakhir mereka kembali ke kelas untuk melanjutkan belajar lagi namun kali ini kelas begitu ramai disebabkan guru yang tak masuk dikarnakan sakit sehingga mereka memilih kembali ketempat semula yaitu rooftop.
Dikursi yang tersedia mereka memilih tidur sembari duduk dengan menyandarkan kepala di kursi yang tersedia sembari menikmati semilir angin sejuk yang mengelus wajah mereka dengan lembut.
.
.
.
TBCPINDAH KE KUBACA YA!
Jangan lupa membacanya di kubaca kalo penasaran 😉
https://www.kubaca.net/detail?book_id=3980
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzello (end) PINDAH KUBACA
Fiksi RemajaKisah seorang remaja yang hidup dalam kekangan keluarganya, bebas menjadi keinginan terbesarnya namun lagi-lagi keluarga yang menyebabkan ia tumbuh dengan sedikit membangkang demi kebebasan yang ia inginkan. Inilah kisah Arzello Risyam Gunawan yang...