Day 11 - Random chap

81 12 1
                                    

WARNING!

Topic:

Random, drunk, OOC, kata kasar(?), non baku

'Day 10

"Kimi ga oshiete kureta ne... massugu ni nareba ii to..." Ryu bernyanyi lagunya, Shine On The Sea sambil menangis tersedu-sedu yang membuat leadernya panik.

"Ryuu, jangan nangis!! Plis kalo nyanyi Shine On The Sea jangan nangis!! Gw tau lu kangen. Tapi ga gini juga!" Panik Gaku saat melihat Ryuu yang memaksakan diri untuk menyanyi lagu yang membuat member tertuanya rindu dengan kampungnya, Oikawa eh Okinawa.

"Hayoloh nangis. Wayo loh Gaku. Tanggung jawab," kata Mitsuki mengompori partner sub-unit gabungannya layaknya anak TK.

Yap! IDOLiSH7 dan TRIGGER sedang merayakan penjualan lagu kolaborasi mereka di dorm IDOLiSH7. Dan tentu saja para member yang sudah legal mengkonsumsi bir yang menyebabkan mereka mabok. Member yang belum legal hanya berkumpul di sisi lain sambil memakan pangsit yang dibuat oleh member IDOLiSH7 bersama-sama dengan donat, jus apel serta susu sebagai pendampingnya.

"Bukan gw anjir! Ga usah ngomporin" Jawab Gaku membela diri dengan mengatakan yang sebenarnya. Dan tepat saat itu juga, Tenn yang baru saja dari kamar mandi datang dan menatap Gaku tajam seakan memprovokasinya.

"Ngapain kamu? Bikin Ryuu nangis?" Tanya Tenn dengan tatapan mengintimidasi.

"Ga gitu, Tenn... Dia nangis gara-gara nyanyi SOTS... Bukan gw plis.." jawab Gaku memelas sambil menatap Tenn dengan tatapan memelas.

"Kenapa disuruh nyanyi? Udah tau dia gabisa nyanyi itu. Batu banget jadi leader," balas Tenn lalu mendekati Riku yang sedang memakan donat yang baru saja di datang.

"Kiw kiw ga dimaafin cie... Dimarahin istri eaa. Oh kasian, sungguh kasian," ejek Yamato dan Mitsuki bersamaan yang disusuli lemparan kaleng bir kosong oleh bahan ejekan.

"Tsunashi-san jangan nangis ahahaha. Tsunashi-san jadi imut kalo nangis. Ya 'kan, Ta-kun?" Tanya Sougo yang mabuk, meminta persetujuan Tamaki yang sedang makan disebelahnya sambil memberikan tisu serta bir yang masih dingin.

"Sou-chan, berisik. Makan nih," gumam Tamaki lalu menyuapi Sougo dengan pangsit rebus dengan topping saus tabasco kesayangan sang partner.

"Aaa mmm," balas si surai violet pucat menerima suapan tersebut dan menduselkan badannya ke siswa SMA nya tersebut.

Iori yang melihat hal tersebut, menghela nafas dengan kasar dan mengambil jus apel yang tersedia. Riku juga melihat hal tersebut dan berniat menyuapi Iori juga.

"Iori, bilang aaa," tawar Riku sambil menyondorkan pangsit di sumpit. Wajah Iori langsung memerah dan langsung menolak tawaran tersebut. Riku tetap memaksa Iori sampai pada akhirnya Iori menerima pangsit tersebut dan membuat Riku tersenyum bahagia.

Tak lama kemudian, terdengar suara kaleng bir yang penyok karena amarah Tenn melihat sang adik menyuapi si surai navy blue. Aura yang dikeluarkannya juga lebih kelam dari sebelumnya. Membuat suasana di ruangan menjadi lebih menyeramkan. Namun karena efek samping bir, Yamato, Mitsuki, Ryuu, dan Sougo hanya tertawa melihat kedua pawang pribadi Riku saling mengeluarkan tatapan mengancam.

Nagi hanya tersenyum dan memakan pangsitnya dengan elegan. "Nanti juga capek sendiri," ucapnya ke Gaku saat melihat leader TRIGGER tersebut ingin melerai mereka.

"Tapi di situasi begini, kayaknya ga akan capek deh," jawab Gaku.

Hingga pada akhirnya kaleng-kaleng yang berserakan di lantai bahkan peralatan dapur menjadi alat tempur kedua pemuda tersebut.

Teriakan Mitsuki terdengar begitu benda keramatnya digunakan selain memasak.

Peperangan untuk memperebutkan Riku pun mulai dan Riku pribadi justru meminum susu madu hangatnya dengan damai sambil melihat kedua orang yang protektif ke dirinya bergelud.

TAMAT

Buru-buru soalnya tadi keasikan marathon It's okay to not be okay oho. Jadi Remember Me bakal dipublish besok.

Ya gitu sksk

Btw buat yang udah baca sampai sini,

Terima kasih banyak!!

Mohon nantikan chap selanjutnya yaa! Bai baii

-Tasya

Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang