Soobin x Taehyun
ʙᴀᴋᴜ■□■□■□■□■
Are you ready?
√ Yes < Choose
× No■□■□■□■□■
The story will start right now
.
.
.
.
.
.Pertemuan mereka terjadi sejak 5 tahun yang lalu, disaat Soobin sedang mengikuti aksi demonstrasi dan berakhir dengan ia yang tak sengaja melempar batu ke arah Taehyun, padahal awalnya ia arahkan ke polisi didepan sana.
Alhasil dengan panik ia menggendong si Mungil yang kepalanya di hiasi cairan merah pekat ke rumah sakit terdekat.
Tanpa diduga dari kejadian miris yang tidak dikehendaki itu membuat mereka tertarik untuk mengenal satu sama lain, bahkan mereka tak segan untuk menjadi sahabat. Tentu dengan salah satu dari mereka menyimpan rasa terpendam.
Taehyun yang memang saat itu statusnya masih menjadi single memilih untuk melakukan kencan buta. Tapi ia tak sendiri, jika dirinya sedang melakukan blind date maka Soobin akan memantau dari jauh sembari memberikan tanda.
Kalau merasa bahwa pasangan kencan buta si Manis merupakan pria baik, maka si Tinggi akan memberi sinyal oke. Entah dari jarinya atau bahkan mencoret dinding kaca restoran.
Tetapi jika feeling tentang pria itu buruk, maka Soobin akan menyilangkan lengannya dan kalau perlu berteriak 'tidak'.
Kebiasaan itu berlangsung selama 5 tahun. Membuat Jay yang memang sering berubah perkerjaan menjadi tempat penampungan keluh kesah si Tinggi akhirnya muak sendiri.
Menurutnya, pria serigala ini terlalu pengecut. Terlalu takut untuk mengungkapkan perasaannya karena tidak mau sang pemilik hati menjauh.
"Jay.."
Suara pintu terbuka serta panggilan membuat si empu menolehkan kepala dan menemui wajah kusut teman se gengnya itu.
"Apa?! Masalah Taehyun lagi?"
"Nah itu lo tau.. Gila gue beneran pengen dia jadi hak milik gue"
Jangan tanya kenapa si anak CEO memasang wajah bosan. Karena kalimat itu yang selalu Soobin ucapkan berulang kali saat ia masuk ke dalam apartment nya.
"Ya lagian lo pengecut banget anjir. Kalo lo emang suka ya tembak buruan, jangan kek begini. Kalo lo kerjaannya 5 tahun ngeluh mulu mana bisa maju bego!"
"Cih, kayak yang sendirinya enggak aja. Gue masih inget ya, gimana putus asanya lo waktu Heeseung gak paham sama kode kode yang lo kasih selama setahun kemaren"
Jay memutar bola matanya. Tidak salah memang ucapan pria menyebalkan di depan ini. Hanya saja memori miris itu sudah terjadi setahun yang lalu, untuk apa diingat kembali?
"Ya tapi kan sekarang gue udah jadi pacar dia anjir. Setidaknya gue ada kemajuan pesat, gak kayak lo yang gitu gitu aja. Udahlah gue cabut, Heeseung tadi minta di jemput soalnya"
Sofa di sebelah si Tinggi seketika menjadi kosong karena sang calon CEO berdiri dan berjalan menghampiri pintu. Namun ia mengurungkan sejenak niatnya untuk menarik gagang yang sudah ada di depan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
BORED | TAEHYUN BOT
Fanfiction[SooTae] [YeonTae] [BeomTae] [KaiTae] [Oneshoot] Read this story when you are in bored mode