Ch. 6: Penjelasan, Kembali ke Yiling

235 39 0
                                    

Disclamair: Mo Dao Zu Shi, The Grandmaster of Demonic Cultivation

Title: "Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh Yiling"

Sub Title: "Love is Beautiful Pain"

Couple: Lan Wangji X Wei Wuxian

Genre: Fantasy, Action, Adventure, Supernatural, Mpreg, Shounen Ai.

Cetita ini dibuat hanya untuk kesenangan semata. Tidak ada unsur menghasut atau mempengaruhi. Dimohon para pembaca bijak dalam membaca bacaan.

......

LAN Xichen mendadak menjadi linlung. Bahkan tidak menyedari air hujan begitu lebat mengguyur tubuh. Dia yang selalu menjadi contoh kebajikan, hari ini melakukan dua pelanggaran pada tamunya. Kata-kata melecehkan terus menggema di fikiran. Pemuda klan Zhao begitu marah saat dia membantunya berganti pakaian.

Fikirannya kembali melayang ke adegan dimana Zhao Wentian mengigau dan mengeluarkan banyak keringat. Tubuhnya begitu gelisah dan cemas. Mengeliat kesana kemari. Lan Xichen yang saat itu terfokus membaca buku sedikit terganggu dan menghentikan kegiatannya. Mata teralih memandang wajah cantik pemuda Zhao. Walau enggan, memang seperti itu kenyataan berkata.

Tangannya terulur menyentuh dahi Zhao Wentian. Dirasa tidak demam, menarik kembali tangannya. Dahinya mengerut samar. Dia tidak deman. Mungkin mimpi buruk? Pikir Lan Xichen. Lan Xichen mengambil serulingnya dan memainkan sebuah lagu penenang. Syukurnya cara itu berhasil dan pemuda Zhao kembali tenang.

Pandangan Lan Xichen jatuh pada pakaian Zhao Wentian yang melekat erat pada tubuh. Keringat yang keluar sangat banyak hingga membasahi pakaian. Lan Xichen memandang ragu. Walau mereka berdua sama laki-laki, mereka tidak akrab. Akan canggung jika dia mengganti pakaian pemuda Zhao.

Lan Xichen menjatuhkan pandangan pada wajah cantik yang tertidur lelap. Sangat lelap dan membuatnya enggan membangunkan. Berfikir untuk memanggil Wei Wuxian, malam semakin larut dan mungkin sudah jatuh ke alam mimpi. Yun Shen Buzhi Chu begitu sepi dan tenang. Tidak banyak yang terjaga kecuali petugas keamanan.

Lama terdiam, Lan Xichen memutuskan untuk mengganti pakaian pemuda Zhao. Mengambil air dan kain untuk membasuh keringat. Menaruh wadah air dan kain di meja terdekat. Walau ragu, tangan itu mulai terjulur melepas jubah luar. Melihat lonceng tergantung di sabuk, melepas dan menyimpannya di dada. Menyimpannya hati-hati, takut bahwa itu adalah benda berharga.

Wajah Lan Xichen memerah dan cepet-cepat memalingkan wajah. Wajah pria ini seperti perempuan. Saya akan terlihat seperti laki-laki yang memaksa jika menaruh pandangan. Hatinya mulai ragu. Tangannya masih tergantung di sabuk dan tidak bergerak. Lan Xichen memutuskan mendudukkan pemuda Zhao untuk memelukkan menghalangi pandangan.

Aroma harum bunga Persik dan mint memasuki penciuman. Harum dan menenangkan. Lan Xichen bahkan berfikir dipelukannya adalah seorang wanita. Tubuhnya pas masuk dalam pelukan. Rambut perak begiu halus dan lembut. Bagai kain sutra termahal. Leher jenjang dengan bahu memikat. Wanita akan iri jika mengetauhi.

Sadar dengan kekacauan, Lan Xichen kembali ke akal. Dengan gerakan hati-hati dan lembut, Lan Xichen melepas pakaian. Takut membangunkan. Namun yang tak terduga, begitu dia menegakkan badan, pemuda Zhao terbangun. Lan Xichen melihat wajah dan tubuh di depannya begitu merah dan merah.

Lan Xichen menunduk. Namun tanpa sengaja, dia menjatuhkan pandangan di tempat yang salah. Wajahnya kembali memerah. Tubuh pemuda di depannya adalah tubuh wanita. Semuanya terjadi begitu cepat hingga Lan Xichen tidak memiliki waktu bereaksi dengan tepat. Zhao Wentian meludahkan amarah.

Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh YilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang