Ch. 10: Lagu untuk Mu, Inilah Klan Zhao Kami

189 27 0
                                    

Disclamair: Mo Dao Zu Shi, The Grandmaster of Demonic Cultivation

Title: "Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh Yiling"

Sub Title: "Love is Beautiful Pain"

Couple: Lan Wangji X Wei Wuxian

Genre: Fantasy, Action, Adventure, Supernatural, Mpreg, Shounen Ai.

Cetita ini dibuat hanya untuk kesenangan semata. Tidak ada unsur menghasut atau mempengaruhi. Dimohon para pembaca bijak dalam membaca bacaan.

..........

Disinilah Lan Wangji, duduk tenang menatap seorang pemuda yang terbaring tenang di atas ranjang. Dia hanya diam dengan tangan kanan memegang buku bersampul biru. Namun, pandangan mata bernetra emas itu tidak sepenuhnya pada buku. Akan ada waktu dimana netra emas itu menatap lamat-lamat pada pemuda yang terbaring. Mungkin takut tiba-tiba pemuda itu melarikan diri?

Wajah manis nan halus itu terlihat damai. Tidak terusik dengan tatapan intens dari Lan Wangji. Nafasnya naik turun begitu teratur, tidak memiliki tanda-tanda mimpi buruk. Wajah putih itu terlihat bersinar indah dibawah lentera malam hari, membuat siapapun enggan mengalihkan pandangan dari wajah tampan menjurus ke cantik itu. Hal ini perlaku pada Lan Wangji. Tentu itu karena pemuda itu tidak lain adalah Wei Ying-nya.

Mana mau seorang Hanguang Jun mau repot-repot memandangi wajah orang asing, orang dirinya saja jarang menatap kakaknya lama-lama. Tentu saja pemuda ini adalah pengecualian. Dari jauh-jauh hari Lan Wangji memantapkan pilihan hati hanya untuk sang pemuda. Dulu, menatap dari jauh sudah lebih dari cukup mengobati rasa rindu. Namun rasa ingin memiliki ini semakin besar dan besar dari hari ke hari.

Jika orang lain ditempat ini, saat ini, Lan Wangji tidak akan mau bersusah payah untuk duduk dan menunggui. Dia akan memilih abai dan berlalu pergi. Tidak perlu merepotkan diri dengan hal-hal seperti ini. Bukan, bukan karena di tidak bersipati, tapi lebih karena ini bukan urusan dirinya. Kami orang asing, bagaimana kami dengan mudah menawarkan bantuan sedangkan diri jarang membantu orang terdekat. Itu hanya munafik!

"Wei Ying, apa kau sudah mengingat?" Tatapan Lan Wangji menyendu. Buku di tangan diletakkan di atas meja. "Aku merindukanmu. Segeralah bangun dan kembalilah tersenyum."

Lan Wangji mengeluarkan Guqin-nya. Menekan senarnya, Lan Wangji menatap Wei Wuxian sebelum sebuah petikan terdengar. Lan Wangji menutup mata. Jari-jarinya bergerak dengan lincah di atas senar Guqin. Kadang cepat, kadang lambat. Kadang tinggi, kadang rendah. Namun sangat indah di dengar. Begitu lembut dan menyenangkan hati. Ini adalah lagu yang sama dengan lagu yang dia nyanyikan untuk Wei Wuxian dalam gua monster Xuanwu.

Lagu ini Lan Wangji ciptakan khusus untuk sang pemilih hati. Hanya untuk pemuda ini, Lan Wangji menciptakan sebuah lagu romansa. Dalam hati berharap, lagi ini dapat tersampaikan kepada sang pemuda tentang perasaan tulus dirinya. Lan Wangji ingin menyampaikan segala rasa di dada dengan lagu yang dia mainkan. Dan ruangan ini akan menjadi awal kisah perjalan hatinya untuk kedepannya.

Lan Wangji begitu menghayati lagu yang dia mainkan dan tenggelam diantara petikan-petikan senar Guqin. Angin dingin menerpa melalui celah-celah lubang kecil fentilasi. Malam yang sunyi itu sekarang terisi dengan petikan-petikan lembut penuh cinta dari kediaman Wei Wuxian dan menyebar ke seluruh Shan Liang.

Setiap jiwa yang mendengar lagu tersebut pasti merasa tersentuh dan mengetahui lagu ini diciptakan oleh seorang pecinta kepada yang dicintainya. Bahkan jiwa-jiwa akan merasa terharu mendengar makna cinta tulus dan kesedihan menyayat hati disetiap petikan guqin. Berharap mengabulkan harapan kecil dari seorang pecinta dan menghentikan kesedihan hatinya.

Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh YilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang