Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh Yiling

Ch. 19: Aku Milikmu

Disclamair: Mo Dao Zu Shi, The Grandmaster of Demonic Cultivation

Title: "Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh Yiling"

Sub Title: "Love is Beautiful Pain"

Couple: Lan Wangji X Wei Wuxian

Genre: Fantasy, Action, Adventure, Supernatural, Mpreg, Shounen Ai.

Cetita ini dibuat hanya untuk kesenangan semata. Tidak ada unsur menghasut atau mempengaruhi. Dimohon para pembaca bijak dalam membaca bacaan.

.....

(Peringatan untuk adegan dewasa.. bocil dilarang mendekat..!!)

.....

Saat ini, Wei Wuxian dan Lan Wangji bersama duduk di tepi kolam teratai yang ada dihalaman pondok milik Wei Wuxian. Mengingat banyak waktu yang mereka lalui bersama, Wei Wuxian tidak lagi memiliki keluhan apapun kepada Lan Wangji. Sejak awal, tidak ada dendam ataupun kebencian diantara mereka. Jadi, Wei Wuxian tidak keberatan memiliki Lan Wangji disisnya.

Memiliki? Ya, memiliki.

Kejadiannya adalah kemarin, saat para tamu sudah diarahkan ke pavilium Rongyu. Ternyata Paman jenggot Penyihir yang dimaksud Zhao Jianying adalah bawahan setia dari Shuang Feng-Zun. Setelah memasang beberapa array tingkat tinggi di kuil leluhur, dia mengasingkan diri untuk memulihkan diri di hutan. Wujud aslinya siluman iblis merak yang sombong. Dia berhasil bertahan hidup hingga sekarang adalah karena meminum tetesan darah dari Shuang Feng-Zun.

Kembali lagi, Lan Wangji dengan tegas menyatakan atau lebih tepatnya mengumumkan bahwa dirinya akan menikahi Wei Wuxian sebagai istri di depan Shuang Feng-Zun, para petinggi klan Zhao dan murid-murid klan Zhao yang masih berdiri disana.

Dipihak Lan Wangji, ada Lan Xichen, Lan Qiren dan beberapa murid senior yang tetap ditempat atas permintaan Lan Wangji. Tentu mereka dibuat terkejut atas pengakuan Lan Wangji terkecuali Lan Xichen yang telah sejak lama merasakan dan mengetahui perasaan Lan Wangji sejak sebelum kampanye sunshot dimulai. Dirinya awalnya memang terkejut namun dia perlahan bisa menerimanya ketika melihat betapa besar pengaruh Wei Wuxian kepada sang adik.

Shuang Feng-Zun mengangkat sebelah alisnya. Diam, tidak menerima atau menolak. Tatapan tajamnya membidik langsung pada mata emas milik Lan Wangji yang memancarkan keteguhan dan kemurnian. "Terserah. Yang Mulia ini tidak menentang hubungan apapun, tapi satu hal yang perlu kau ingat, jangan pernah menyakiti orang-orang milik Yang Mulia ini."

Setelah itu, dia pergi dengan menyeret Lan Xichen bersamanya. Tidak mau ikut campur pada urusan orang lain. Saat ini yang dibutuhkannya adalah beristirahat. Sungguh, sebenarnya dia sangat lemah saat ini. Dia hanya berusaha terlihat tangguh untuk menakuti orang-orang atau iblis yang mengintainya disamping.

Lan Qiren tentu saja marah. Namun, saat Wei Wuxian menjelaskan bahwa dia bisa mengandung dari hasil ritual Pelengkapan Roh, kemarahan Lan Qiren sedikit berkurang. Artinya, Wei Wuxian saat ini bisa dianggap sebagai perempuan(?) juga, mungkin. Untuk yang lain, lebih baik jika dia mendiskusikannya dengan tetua yang lain. Sungguh, Lan Qiren merasa kepalanya sangat pusing.

Wei Wuxian dan Lan Wangji duduk diatas batu dibawah pohon Magnolia dengan Wei Wuxian bersandar di dada bidang sang kekasih dan Lan Wangji memeluknya dari belakang. Kesepuluh pasang jari mereka saling bertautan, menyalurkan kehangatan dan rasa kasih sayang. Bagi keduanya, bisa bersama seperti ini masih terasa seperti mimpi.