Ch. 23: Malam Pernikahan WangXian 2

191 17 0
                                    

Disclamair: Mo Dao Zu Shi, The Grandmaster of Demonic Cultivation

Title: "Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh Yiling"

Sub Title: "Love is Beautiful Pain"

Couple: Lan Wangji X Wei Wuxian

Genre: Fantasy, Action, Adventure, Supernatural, Mpreg, Shounen Ai.

Cetita ini dibuat hanya untuk kesenangan semata. Tidak ada unsur menghasut atau mempengaruhi. Dimohon para pembaca bijak dalam membaca bacaan.

.....

(Terdapat adegan dewasa dalam chapter ini, mohon pembaca bijak apalagi untuk para bocil!!)

.....

Wei Wuxian ingin tersenyum jahil, namun dirinya berhasil menahannya. Yah, walau netra kelabu itu masih memancarkan binar jahilnya, sedikit. Oh, jangan salahkan otak jenius Wei Wuxian yang isinya penuh dengan ide-ide konyol nan jahilnya itu. Ayo kita lihat apa yang difikirkan oleh otak jenius Wei Wuxian yang pernah menyandang gelar Yiling Laozu itu.

"Sekarang kamu berdiri dan biarkan kekasihmu ini mendandanimu!"

Lan Wangji? Lan Wangji yang pasrah saja. Karena apa? Karena lelaki itu telah menelan bulat-bulat omongan Wei Wuxian, bahkan sampai melupakan Wei Weuxian yang berganti status dari teman menjadi istrinya itu adalah seorang yang jahil. Beginilah nasib suami yang dimabuk cinta!

Dan dimulai'lah penata rias dadakan khusus Lan Wangji!

Wei Wuxian memulainya dari rambut. Walau mahkota yang dipakai Lan Wangji telah dilepas, rambut hitam sekelam malam itu masih terikat dengan pita. Maka dari itu, Wei Wuxian melepasnya hingga rambut panjang Lan Wangji tergerai, lalu mengusaknya sedikit untuk membuatnya sedikit berantakan.

Dirasa sudah sesuai, Wei Wuxian beralih ke arah tubuh Lan Wangji atau lebih tepatnya ke pakaian dalamnya. Wei Wuxian mengulurkan tangannya pada sabuk pakaian dalam Lan Wangji dan sedikit melonggarkannya, memperlihatkan belahan dada bidang Lan Wangji yang keras dan penuh otot. Sungguh menggoda walau terdapat bekas luka bakar pada dada kiri atasnya.

Wei Wuxian mengangguk. Tapi masih kurang. Apa itu? Tentu saja pose dan ekspresinya! Masa tampilan yang sudah wow begini, tapi visual-nya masih kaku dan datar? Kurang nyambung'lah! Ya walau ada damage-nya tapi Wei Wuxian kurang puas. Maka dari itu, Wei Wuxian berhenti sejenak. Memikirkan pose apa yabg bagus untuk suaminya itu. Kalau ekspresi? Wei Wuxian pasrah saja sama yang punya. Mana bisa dia mengutak-atik wajah tampan suaminya itu?

Beberapa saat berfikir, Wei Wuxian menjentikkan jarinya dengan semangat!

Pertama-tama, Wei Wuxian memasang kelambu yang ditemukannya setelah mengobrak-abrik lemari pakaian Lan Wangji, lalu mengikat layar sampingnya pada tiang samping tempat tidur, menampilakan bagian dalam tempat tidur. Lalu Wei Wuxian keluar kamar untuk mengambil sekeranjang kelopak bunga persik yang ada di guci vas yang tersebar di ruang tamu dan dalam.

Setelah itu, Wei Wuxian kembali ke dalam kamar. Dia meminta Lan Wangji untuk tiduran menyamping menghadap Wei Wuxian dengan tangan menopang kepala dan rambut dibiarkan tersebar sembarangan, memberi kesam malas. Baru setelahnya, Wei Wuxian melempar isi keranjang yang penuh dengan kelopak bunga ke arah Lan Wangji. Satu tangan Lan Wangji yang kosong, sekarang terisi dengan cabang bunga persik merah lalu Wei Wuxian memintanya untuk menggerak-gerakkan cabang bunga itu sesuka hati.

Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh YilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang