Ch. 2: Patung Dewi, Kenalan dari Masa Lalu

336 50 3
                                    

Disclamair: Mo Dao Zu Shi, The Grandmaster of Demonic Cultivation

Title: "Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh Yiling"

Sub Title: "Love is Beautiful Pain"

Couple: Lan Wangji X Wei Wuxian

Genre: Fantasy, Action, Adventure, Supernatural, Mpreg, Shounen Ai.

Cetita ini dibuat hanya untuk kesenangan semata. Tidak ada unsur menghasut atau mempengaruhi. Dimohon para pembaca bijak dalam membaca bacaan.

.......


ZHAO Fenghao--putra pemimpin klan Zhao--salah seorang junior yang mengikuti Zhao Chujung mencari Wei Wuxian dan Zhao Wentian, memisah dari junior klan yang ini. Junior ini memilih untuk menjelajahi sendirian. Di tangannya, sebuah pedang dengan selongsong perak bergambar Phoenix berapi-api. Di punggungnya terdapat sebuah alat musik Guqin yang memiliki gambar pohon bunga Magnolia.

Mata tajamnya menatap sekeliling dengan pandangan waspada. Jubah khas sekte Zhao itu berkibar mengikuti pergerakannya melompati pohon. Wajah tampan itu terangkat agung, menatap selain keluarga dan klannya dengan rendah. Tidak ada apapun yang membuatnya nmenatap lama sekeliling, seolah-olah tidak ada yang berharga di dunia ini.

Sejak diajarkan untuk hidup menyendiri dan cukup, remaja itu sama sekali tidak tertarik dengan kesenangan dan kemewahan dunia. Apa yang digunakan dan makan adalah apa yang diberikan padanya. Bahkan alat kultivasinya didapat dengan melakukan misi klan dengan saudara sepupunya hingga mengajarkannya hidup mandiri sejak kecil. Hal itu berlaku pada saudara sepupu lain.

Sebuah suara pertarungan membuatnya segera mendekat. Menebas ranting-ranting pohon yang mengganggu, dia menambah kecepatan. Hal pertama yang dilihat adalah sesosok patung dewi yang diselimuti energi kebencian yang pekat. Terlihat saudara seperguruannya, sekte Lanlin Jin, Gusu Lan dan Yunmeng Jiang bertarung dengan patung dewi.

"Bodoh! Apa yang kalian lakukan? Tembakkan sinyal bantuan. Atur formasi, yang lemah membantu dari belakang. Jangan melawan jarak dekat. Bertahan hingga bantuan datang."

"Tuan muda Zhao!"

Tanpa pikir panjang, Zhao Fenghao menembakkan sinyal bantuan. Berharap jika bantuan segera datang. Petikan Guqin dengan nada tinggi mulai terdengar dari Zhao Fenghao. Jin Rulan menembak anak panah dengan Lan Sizhui yang melindungi dengan pedangnya. Tak tinggal diam, junior lain pun segera menunjukkan bakat mereka.

Tak lama, kilatan putih melesat, memutus tangan patung dewi yang akan meraih seorang junior dari sekte Lanlin Jin. Disusul dengan suara Seruling dan suara Guqin bernada tinggi, seolah berkolaborasi melengkapi satu sama lain. Dua kelebat bergabung dalam pertarungan. Pedang di tangan masing-masing.

"Siapa yang menyerang?"

"Tentu saja kau. Aku akan mendukungmu dari belakang dengan Guzheng ku."

"Oh, yang benar saja A-Tian. Bagaimana kau setiap bertarung menjadi pendukung? Kau berhutang padaku menjadi tamengmu. Dan lakukan dengan cepat."

Wei Wuxian mendengus kesal dan bersiap menyerang. Zhao Wentian hanya terkikik geli saat mendengar gerutuan Wei Wuxian. Dengan segera dia mengeluarkan Guzheng-nya dari kantung Qiankun. Mengambil alih pertarungan, Wei Wuxian dengan lincah menangkis tangan patung dewi yang memanjang menyerang. Menyerukan pada pada junior berbagai sekte mundur. Zhao Wentian meringankan dengan mengendalikan pedang dibelakang

Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh YilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang