Ch. 21: Pesta Pernikahan

119 14 3
                                    

Disclamair: Mo Dao Zu Shi, The Grandmaster of Demonic Cultivation

Title: "Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh Yiling"

Sub Title: "Love is Beautiful Pain"

Couple: Lan Wangji X Wei Wuxian

Genre: Fantasy, Action, Adventure, Supernatural, Mpreg, Shounen Ai.

Cetita ini dibuat hanya untuk kesenangan semata. Tidak ada unsur menghasut atau mempengaruhi. Dimohon para pembaca bijak dalam membaca bacaan.

.....

Turun dari tunggangannya, Shuang Feng-Zun bersama Wei Wuxian menuju ke altar pernikahan. Gaun yang digunakan Shuang Feng-Zun memiliki corak bunga magnolia dan bunga mawar dan didominasi dengan lambang phoenix, sedangkan untuk Wei Wuxian, mengenakan gaun dengan corak bunga teratai dan didominasi dengan lambang bangau. Kerena mereka berperan sebagai pengantin wanita, tentu kerudung menutupi wajah rupawan mereka yang telah diberi bedak mutiara dan pemerah bibir dan pipi.

Murid-murid yang berbaris dibelakangnya, mengenakan jubah sekte yang tentunya berwarna merah dan oranye. Tentu mereka tidak datang dengan tangan kosong. Tangan mereka membawa piringan emas yang ditutupi kain merah, mencegah orang mengetahui isi dari piringan itu. Mereka berbaris dengan rapi dengan Feng Feixuan dan Zhao Fenghao yang memimpin mereka.

Kedatangan mereka telah ditunggu oleh gadis pengiring pengantin di depan pintu gerbang masuk klan Lan. Tidak hanya gadis pengiring mengantin yang berada disana, ada murid-murid dari berbagai sekte datang bersama tetua mereka untuk mengucapkan selamat sekaligus melihat bagaimana rupa wajah pengantin itu. Sayangnya, kerudung yang sebenarnya tipis itu memiliki mantra yang mencegas orang lain melihat bagaimana rupa wajah kedua pengantin tersebut.

Shuang Feng-Zun adalah yang pertama dituntun ke altar kuil keluarga Lan untuk menyelesaikan upacara pernikahan diikuti Feng Feixuan dan setengah murid klan Zhao. Wei Wuxian sementara waktu tertahan di pintu masuk kuil bersama Lan Wangji disampingnya, menunggu giliran mereka tiba.

Lan Xichen telah berdiri di depan altar.

Gaun yang dikenakan Lan Xichen memiliki pola yang sama dengan Shuang Feng-Zun. Di kepalanya bertahtakan mahkota emas dengan lambang naga kembar. Sedangkan Lan Wangji tentu memiliki gaun yang sama dengan Wei Wuxian. Kepalanya juga bertahkan mahkota emas berlambang naga kembar namun dengan pola yang berbeda dengan milik Lan Xichen. Keduanya terlihat semakin tampan, menawan dan anggun.

Kedua pasang pengantin itu melaksanakan serangkaian upacara pernikahan dengan hikmat. Berbeda dengan Lan Xichen dan Shuang Fang-Zun yang kaku dan canggung, Lan Wangji dan Wei Wuxian terlihat bahagia dan bersemangat dengan pernikahan mereka. Itu semua adalah kerena keduanya saling mencintai. Siapa yang tidak senang menikahi orang yang dicintainya.

Sementara Wei Wuxian dan Shuang Feng-Zun yang telah dituntun menuju kamar mengantin atau lebih tepatnya kediam tempat tinggal suami keduanya sekarang, Lan Wangji dan Lan Xichen menyambut para tamu sesuai tradisi dan adat-istiadat masyarakat setempat.

Khusus untuk hari ini, klan mengizinkan untuk menyajikan anggur kepada para tamu. Kali ini, atas perintah Shuang Feng-Zun, anggur Bunga Mawar yang telah memikat para utusan klan beberapa waktu lalu saat mengunjungi klan Zhao, 5 tong besar tersedia untuk acara ini. Bahkan ribuan pil anti mabuk disediakan oleh klan Zhao.

Tidak hanya itu, klan Zhao juga menyediakan kue yang menjadi top list di hati murid klan Zhao selain anggur Bunga Mawar, yaitu kue Embun Anggrek Bulan.

Seperti namanya, kue Embun Anggrek Bulan ini berbentuk seperti tetesan air. Dinamakan Anggrek Bulan adalah karena terbuat dari anggrek putih yang hanya mekar pada saat bulan purnama saja. Rasanya unik namun tidak membuat enek. Legit namun tidak menyakiti lidah maupun gigi. Pada saat memasuki mulut, kelembutan kue itu seakan-akan meleleh di lidah. Membuat orang nagih!

Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh YilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang