Ch. 12: Sadar, Menerima Tugas

178 23 4
                                    

Disclamair: Mo Dao Zu Shi, The Grandmaster of Demonic Cultivation

Title: "Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh Yiling"

Sub Title: "Love is Beautiful Pain"

Couple: Lan Wangji X Wei Wuxian

Genre: Fantasy, Action, Adventure, Supernatural, Mpreg, Shounen Ai.

Cetita ini dibuat hanya untuk kesenangan semata. Tidak ada unsur menghasut atau mempengaruhi. Dimohon para pembaca bijak dalam membaca bacaan

..........

Keesokan harinya, Lan Wangji, Lan Xichen, Lan Sizhui dan Lan Jingyi mengucap selamat tinggal setelah serapan pagi bersama. Mereka menaiki pedang terbang untuk mempersingkat waktu kembali ke Gusu. Keduanya tidak ingin menunda hal-hal penting ini dan memperlambat setiap langkah mereka. Setiap waktu adalah hal yang berharga.

Beberapa hari berlalu dan klan Zhao mendapat berita bahwa klan Lan bersih. Pada hari itu juga, Wei Wuxian yang telah menutup matanya selama seminggu penuh, memiliki gerakan. Perlahan bulu mata yang lentik itu bergetar dan terbuka, menunjukkan mata abu-abu yang memerah. Setetes dua tetes air mata meluncur dari pelupuk matanya.

Zhao Qixuan, yang telah menemaninya sejak semalam, menunjukkan senyum dan dengan cekatan mengambil air minum lalu memberikannya kepada Wei Wuxian. Mendapati kakaknya berdiri disamping, Wei Wuxian reflek memeluknya dan membenamkan wajahnya di perut sang kakak.

"Shh.. tidak apa-apa, tidak apa-apa." ucap Zhao Qixuan menenangkan sambil menepuk-nepuk punggung Wei Wuxian pelan. Setelah beberapa saat,  Zhao Qixuan melepas pelukannya dan membungkuk, menghapus air mata yang mengalir dari pria yang biasa menunjukkan senyum cerah itu. "Minumlah air dulu. Setelah itu biarkan kakak memerika tubuhmu."

Wei Wuxian mengangguk dan menerima gelas yang disodorkan Zhao Qixuan, menegaknya perlahan. Setelah tenggorokannya tidak seserak sebelumnya, Wei Wuxian menyudahi minumnya. Zhao Qixuan membaringkan Wei Wuxian kembali dan memeriksa tubuhnya dengan cermat sehingga tidak melewatkan berubahan sedikitpun.

Setelah memakan waktu yang lama, Zhao Qixuan memandang Wei Wuxian dengan rumit. Untuk laki-laki berdarah panas seperti Wei Wuxian kondisi ini pasti sulit untuk diterimanya. Ruangan itu hening selama beberapa waktu dengan Wei Wuxian menatap Zhao Qixuan dengan mata bulat dan memerah karna menangis penuh rasa ingin tau. Walau dia telah menebak beberapa karena dia yang memiliki tubuh, tapi kakaknya ini adalah tabib hebat yang diakui surga.

Lirihan dari Zhao Qixuan mengejutkan Wei Wuxian. Dia tahu bahwa ritual pelengkapan roh memiliki efek samping sendiri-sendiri untuk setiap orang, tapi bagi Wei Wuxian, ini terlalu keterlaluan. Wei Wuxian menutup matanya dengan lengannya menyembunyikan segala emosinya. Namun, bibir picatnya yang mengerucut serta tubuhnya yang sedikit bergetar, bisa dipastikan dia tengah menahan tangis atau amarah.

"Kakak, bisakah kau tinggalkan aku sendiri? Aku perlu waktu untuk mencerna semuanya." mohon Wei Wuxian dengan suara gemetar. Jelas dia tengah menahan emosinya dan menjaga suaranya tetap stabil.

Zhao Qixuan mengangguk mengerti. "Kakak akan ke dapur menyiapkan bubur dan tonic untukmu." Lalu bangkit menuju pintu belakang yang terhubung dengan dapur kecil.

Sekuat-kuatnya Wei Wuxian pasti memiliki batasnya. Setelah menerima berbagai emosi mengejutkan, tak dapat Wei Wuxian pungkiri bahwa dia memerlukan waktu untuk mencerna dan menenangkan segala macam emosi yang bergejolak di hatinya. Dia juga manusia biasa yang memiliki perasaan yang bisa merasakan bahagia dan sakit seperti yang lain.

Zhao Clan: Return of the Legendary Patriacrh YilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang