Kehidupan rumah tangga yang dijalani Seulgi dan Taehyung sudah berjalan hampir dua bulan lamanya. Namun tetap saja, tidak ada yang berubah dalam hubungan mereka. Walaupun mereka tidur di kamar yang sama, selalu ada pembatas diantaranya. Interaksi yang terjadi pun sangat jarang, karena kesibukan masing-masing mereka berdua nyaris tidak pernah bertemu.
Jika Taehyung pulang dari kantornya, terkadang Seulgi sudah tertidur. Bahkan jika Seulgi sedang menjalani shift malam, mereka bisa tidak pernah berjumpa sama sekali dalam satu hari. Tapi biarpun hubungan mereka begitu datar dan terlihat membosankan, tetap saja ada satu momen yang tidak bisa dihiraukan.
Setiap malam, ketika Taehyung kembali dari kantornya, ia selalu mendapati Seulgi sudah tertidur lelap. Ada guratan lelah di wajah istrinya tersebut. Perlahan Taehyung memposisikan dirinya disamping Seulgi, dan menatapnya dengan lekat-lekat.
Seulgi bukanlah wanita paling cantik yang pernah ia lihat, bukan juga wanita yang sangat menarik. Hanya saja Taehyung selalu suka ketika melihat wajah Seulgi, ia suka melihat setiap ekspresi yang ditampilkan wanita ini. Taehyung sudah bisa mendeskripsikan sosok seperti apa Seulgi itu, yaitu wanita yang mempesona dan menawan.
Tentu tidak harus menjadi sangat cantik untuk disebut mempesona, itu semua tergantung kepribadian seseorang. Dan baru-baru ini Taehyung menyadari kalau kepribadian Seulgi memang membuat pesona wanita itu selalu terpancar begitu indahnya.
"Mengapa semakin hari pesonamu begitu menyilaukanku Kang Seulgi? Apa yang terjadi sebenarnya? hubungan kita bahkan terjalin secara tidak wajar." gumam Taehyung dengan mata terus menatap wajah istrinya yang terpejam.
Taehyung membalikkan tubuhnya, ia menatap langit-langit kamarnya dan menerawang jauh. kembali mengingat masa-masa awal ia mengenal Seulgi saat di SMA dulu.
Sebetulnya ia sudah tahu Seulgi jauh sebelum insiden di lapangan sekolah ketika wanita itu menyatakan cinta padanya. Taehyung mengenal Seulgi karena waktu itu tanpa sengaja ia melihat Seulgi sedang berlatih di sanggar Taekwondo tempat Min Yoongi_teman sekelasnya berguru. Untuk pertama kalinya ia melihat, seorang wanita yang begitu hebat dalam taekwondo bahkan bisa mengalahkan para pria yang menjadi patner latihannya.
Taehyung menyimpan kenangan atas sosok yeoja itu dalam hatinya, dan beberapa waktu kemudian ia kembali melihat yeoja itu, namun dalam situasi yang tidak ia bayangkan. Yeoja itu tiba-tiba menyatakan cinta padanya didepan banyak orang. Karena begitu terkejut, Taehyung tanpa sadar mengeluarkan kata-kata yang menghina kepada Seulgi. Ia sendiri bingung kenapa tiba-tiba menyebut Seulgi jelek, karena pada kenyataannya Seulgi lumayan cantik.
Dan ketika ia mendengar Seulgi menyebutnya gay karena sering menolak para gadis yang mendekatinya, membuat Taehyung begitu marah dan kecewa karena gadis yang selama ini ia kagumi atas kemampuan taekwondonya bisa menuduhnya demikian. Dan begitulah seterusnya, dendam dan amarah itu terus terbawa hingga ia dewasa.
**
Seulgi membuka matanya perlahan, cahaya matahari yang menerobos melalui celah jendela membuatnya terbangun. Ia menoleh menatap sosok rupawan disampingnya yang masih terpejam. Ia menghela nafas lalu mengusap wajahnya kasar, rutinitas membosankan ini akan kembali ia lewati. Sikap canggung dan datar akan kembali ia lalui.
Jujur Seulgi sebetulnya lelah sekali, ia tidak suka akan suasana yang terjadi antara dirinya dan Taehyung. Dua bulan menikah, mereka sama sekali tidak pernah melakukan hubungan selayaknya suami istri. Meski ia akui Taehyung sudah tak bersikap sinis padanya, tapi dibandingkan suami istri mereka lebih terlihat seperti teman biasa.
"Kau sudah bangun?" ucap Taehyung lirih, ia mencoba duduk dan menatap Seulgi setengah mengantuk.
"Ya, kau ingin sarapan sesuatu? aku akan membuatnya untukmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomorrow Better than Yesterday
FanficKang Seulgi tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Kim Taehyung setelah delapan tahun akan membawa status baru bagi mereka, sebagai calon kakak dan adik ipar. Seulgi tahu Taehyung masih menyimpan dendam padanya, dan ia takut pria itu akan berbuat...