Hari hari yang ditunggu namjoon akhirnya tiba, hari dimana mereka akan menikah ii wanita pilihannya.
Hari dimana Namjoon akan menempuh hidup baru, Hari dimana Namjoon akan menjadi kepala keluarga
Seperti apa yang telah aku katakan sebelumnya, bahwa pernikahaan mereka sangat mewah, berbagai hiasan yang tentu saja mahal menghiasi aula negara tersebut.
"Kau sudah siap, namjoon?"
"Aku sudah siap Appa, bahkan lebih"
Senyum yang indah terpampang jelas disana, Namjoon sudah memakai jas pilihan ayahnya yang tentu saja pilihan terbaik dan berkualitas tinggi
Kini namjoon sedang menunggu semuanya untuk bersiap siap mengiringnya menuju ke aula negara, karena sebentar lagi pagi akan beralih ke siang.
Pernikahan mereka dilakukan jam sepuluh pagi hingga dua belas siang. Di aula negara dan ditempat khusus untuk pengantin adalah ruangan mereka bersiap siap.
Sudah jam sembilan lebih lima puluh lima menit Namjoon menunggu kapan akan terjadinya pernikahan mereka.
"Kau harus tenang hyung! Harap saja mereka semua mendukungmu"-jk
"Iya baiklah, terima kasih"-nj
"Kau tidak meminum dulu? Kau terlihat gugup"-jin
"Ah tidak terima kasih, aku hanya merasa takut jika gagal melakukannya"-nj
"Aku percaya padamu, dan aku tau kau tidak akan mengecewakan"-sg
"By the way, kau terlihat tampan dengan jasmu itu joon"-jh
"Tentu, memang akukan selalu tampan dari sudut mana saja"-nj
"Dasar besar kepala"-th
"Hahahahahaa"-nj
《▪︎》
Gugup dan khawatir bukan hanya menerjang Namjoon kali ini, itu juga membuat Seung hae terlihat takut.
Dia sudah bersiap menggunakan gaunnya, dan gaun yang sangat begitu besar olehnya, karena postur tubuh yang sedikit pendek. Membuat Seung hae harus berusasah payah mengangkat gaunnya agar bisa berlalu lalang kemana saja.
Gaun yang dipilihkan oleh ibunya dan ibu Namjoon membuat dia kesusahan, untung saja dari calon mertua. Jadi ya? Pahami sajalah
"Kau mau apa sih? Dari tadi tidak bisa diam"-yi
"Aku ingin minum bodoh, tenggorokanku gatal"-sh
"Gatal? Minum Oskingkong Sp"-ly
"Jangan bercanda, candaanmu garing"-gm
"Haha baiklah nyonya Namjoon, kau mau meminum apa?"-sn
"Heum ... es leci enak sepertinnya Sun!"-sh
"Benar juga, bentar ya. Aku panggilkan pelayan dulu"-sn
"Baik terima kasih"-sh
Setelah beberapa detik berbicara dengan pelayannya untuk membuatkan es leci untuk Seung hae, Seung hae masih merasa berat dikepalanya.
Karena kondisi dia sekarang yang sedang hamil, maka dia harus sedikit mengurangi melakukan kegiatannya. Dia merasa bahwa dia ingin muntah dan muntah
Perutnya terasa mual, dan kepalanya pusing. Semoga saja Seung hae masih sanggup untuk melangsungkan pernikahannya dengan Namjoon
"Permisi! Lima menit lagi, pengantin wanita disuruh untuk datang ke aula. Karena akan melangsungkan pernikahan"
Semua yang ada diruangan pengantin wanita menatap kearah sumber suara, hingga suara itu berhenti dan menghiang
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞My Husband|| NAMJOON [END]
Randomjadilah pembaca yang cermat, jangan merusak pikiranmu karena membaca ini. Jika kalian masih dibawah umur mohon jangan terlalu mendalami cerita ini, karena cerita ini banyak mengandung adegan dewasa yang membuat kalian membayangkan tentang hal tidak...