7 - Bola Beracun

136 113 29
                                    

Semua murid XI IPS 1 masih tetap berada di lapangan, jam pelajaran olahraga yang belum selesai membuat mereka semua harus berdiri di antara teriknya matahari.

"Kalin tau bola beracun kan?" Tanya Pak Rido pada semua anak muridnya

"Tau" Jawab Semuanya serempak

"Tau dari mana?" Tanya Pak Rido sembil menaikan satu alisnya.

"Saya pecinta jarjit mail pak, jadi saya selalu nonton film boboboy setiap hari" Sahut Agus, Membuat semua murid tertawa karna ucapannya yang sangat tidak nyambung!

"Upin-Ipin bangsat! sejak kapan jadi Mail Jarjit, Jangan sampe gue telen ye Gus" Ucap Riana sambil ikut terkekeh.

"Athifa? apa itu Bola Beracun?" Tanya Pak Rido sendangkan Athifa yang ditanya sudah gemetar hebat.

"Eum itu... Anu... Gatau pak saya Taunya Keong racun, Contohnya Agus" Ujar Athifa memojokkan Agus lagi-lagi semuanya tertawa.

"Udah-udah Oke Vidya apa itu Bola Beracun?" Kali ini Pak Rido menanyakan pada Vidya yang

"Sebuah permainan lembar bola, cara bermainnya Yaitu dengan melempar bola ke arah lawan dengan mengincar bagian tubuh dari lutut ke bawah"

"Nice Vidya" Ucap Pak Rido disertai senyuman.

"Agus? denger gak apa yang dibilang Vidya?" Goda Pak Rido.

"Iya pak, iya" Pasrah Agus dengan wajah melasnya.

"Sekarang bapak minta kalian semua dibagi menjadi 2 Tim ya" Ucap Pak Rido di depan semua murid

"Udahan kek Pak, baru aja selesai lari" Protes Riana.

"Iya Pak cape" sahut salah satu murid

"Kalian mau gak dapet nilai?" Ancam Pak Rido.

"Ga" Sahut Vidya singkat membuat semua murid tidak berani lagi untuk protes pada Pak Rido, semua murid mengenali sikap Vidya yang paling Anti dengan nilai kecil.

"Oke kita bagi Tim, yang pertama Tim Bina Tim Yang kedua Tim Agus" ucap Pak Rido sambil memegang Laporan Absen dan nilai kelas.

"Yah pak kenapa harus Bina sama Agus sih" Tanya Dafa sambil berdecak malas.

"Kenapa lo iri? pengen jadi Agus?" Tanya Riana dengan nada sewot.

"Paan si" Jawab Dafa tidak mau berdebat lebih panjang.

"Jangan banyak perotes, Ini yang pilihin anggotanya bapak apa kalian?"  Tanya Pak Rido

"Bapak aja" jawab semua murid kompak, karna mereka semua pasti tau jika mereka sendiri yang memilih nanti akan ada saja yang menolak tidak mau Se Tim.

"Oke, Vidya, Athifa Lintang kalian  Kelompok Bina" Ujar Pak Agus sambil menghitung setiap muridnya

"Dafa, Rifqi, Zahira, Kelompok Agus" Ucap Pak Rido membuat Zahira langsung Angkat suara

"Pak saya Gak bisa pak, saya gamau Se Tim sama Rifqi pak plis" Ucap Zahira seolah memohon, Karena nyatanya mereka berdua memang tidak bisa di satukan!

The Real MatchmakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang