TERNYATA LO?

344 18 0
                                    


Happy reading ✨

✨✨✨✨✨

Sedikit demi sedikit mata gadis itu mulai terbuka,bau obat obatan menyeruak masuk ke Indra penciumannya,ruangan yg dominan berwarna putih itu terpampang jelas di matanya,ia bisa menebak bahwa ia berada di UKS tapi apa,dan kenapa ia bisa berada di sana,ia coba mengingat kembali kejadian beberapa waktu sebelumnya ia pingsan dan ia kembali tersentak ketika mengingat bahwa ia tadi di bentak oleh orang yg tidak ia kenali,suara seseorang mengagetkan nya dengan spontan ia duduk dan menjauh.

"Michel Alhamdulillah Lo udah bangun,akhirnya"lega itu yg di rasakan Zira saat melihat Michel telah membuka matanya"Lo gak usah takut gua Zira Lo aman sekarang,bentar ya"seolah tau apa yg di pikirannya Michel, Zira keluar dan memanggil teman-temannya yg berada di luar ruangan tersebut.

"Guys Michel udah bangun"spontan semua berucap Alhamdulillah,bagai mana tidak gadis itu sudah hampir satu jam lebih tidak bangun bangun dan itu membuat Meraka khawatir,Meraka sudah berniat untuk membawanya ke rumah sakit jika 10 menit lagi belum juga terbangun dan syukurnya Michel terbangun juga.

"Lo gak papa ada yg sakit"tanya Anna bawel, Michel yg belum mengenal Anna pun hanya menggeleng sambil masih setia melamun.

"Oh iya chel ini teman teman gue semua kenalan dulu biar enak"ucap Zira sedikit menghilangkan suasana canggung

"Gue Anna"sembari mengenal diri pada Michel

"Michel."

"Jenny."

"Michel."

"Oh iya kenalin gu_Raka cowok terganteng sejagat raya"bara yg kesal dengan Raka yg seenak jidat memotong pembicaraan orang pun menoyor kepala Raka yg kena hanya meringis sambil mengupat dalam diam, Michel yg sedikit terhibur dengan kekocakan 2 makhluk di depannya itupun terkekeh kecil.

"gue Kevin."

"Haii,Gavin."

"Farel."

"Gua JOFAN BARA GERALDO ,cowok Paling tampan setelah Erlangga,Lo bisa panggil bara,sayang juga boleh"dengan PD nya bara memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya

Tuk..
Kevin menoyor kepala bara"muka mirip dedemit aja bangga"hinanya dengan santai seolah tak bersalah dan mengundang tawa teman temannya

"Huahkk gua dukung Lo vin"ejek Raka sambil terbahak yg lain hanya terkekeh kecil

Michel membalas jabatan tangan dari bara sambil tersenyum tipis"Michel,kalau yg Michel tau dari gaya ngomong kak bara Michel harus ngehindar deh dari kakak"ucap Michel yg lain hanya mengerit bingung

"Kok gitu kenapa?"tanya bara penasaran

"Michel mencium bau bau buaya"tawa orang yg berada di dalam ruangan itu pun pecah bahkan Erlangga juga walaupun hanya tersenyum tipis,bara hanya memasang wajah malu bercampur kesal.

"Hahah bener bener banget chel"ucap Raka memegang perutnya yg sakit akibat terlalu banyak tertawa

"Mampus Lo kan bar,Michel gk bakal kemakan gombalan buaya kayak Lo"celetuk Anna pedas

"Oh iya chel kenapa sampai pingsan ada yg sakit"tanya Zira

"Gk ada kok kak, Michel baik baik aja cuma ya gitu dari dulu Michel paling gk bisa di bentak, kejadian beberapa tahun silam membuat Michel trauma hebat ya jadi gk usah heran kalau abis di bentak Michel bakal pingsan atau bakal ketakutan"jelas Michel dengan tatapan kosong tanpa sadar air mata menetes begitu saja

"Eh maaf chel gua gk bermaksud buat Lo nangis"Zira langsung memeluk Michel, Michel langsung menggeleng"gk kakak gk salah ya memang gitu kalau Michel mengingat kejadian itu pasti bawaannya pengen nangis"jawab Michel

ERLANGGA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang