[SEBAGIAN PART DI PRIVATE MOHON FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
"Aku berada di titik yang mana takdir sedang mempermainkan ku. Aku di buat sejatuh jatuhnya pada satu titik dan saat aku percaya bahwa titik itu adalah sebuah kebahagiaan, takdir kembali membua...
Hai hai haii aku kembali setelah sekian purna tak up akhirnya aku kembali up mangap kan diriku yang sedang banyak tugas.
READY KETEMU ERLANGGA?
READY KETEMU MICHEL?
READY KETEMU KING SLORD GANG?
GOOOO!!!
Say haii dulu untuk kapten kita!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erlangga on basketball 🥵
***
Hari tepat 1 bulan setengah Michel bersekolah di MHS banyak perubahan yg ia rasakan lebih nyaman dan ada sesuatu yg membuat ia merasa harus bertahan di sekolah itu walaupun dengan pandangan orang orang yg berbeda beda.
Hari ini hari di mana MHS mengadakan turnamen di setiap bulan nya ini bahkan saat yg di tunggu tunggu oleh siswa siswi di sana para siswa menunggu karena tidak sabar untuk saling bertanding para siswi menunggu para cowo cowo bermain basket apa lagi pemain basket nya rata rata anggota geng terkenal di sekolah mereka paling di tunggu tunggu saat para lelaki itu berkeringat yg membuat ketampanan mereka makin maksimal
Michel dan yg lain sedang berada di kamar mandi untuk berganti pakaiannya olahraga terlihat siapa yg paling bersemangat dalam acara kali ini Teresa sedari tadi sangat antusias bahkan ia membawa sebotol air minum dan handuk kecil jika di tanya buat siapa ia pasti menjawab "ya buat siapa yg paling ganteng nanti" monolog nya
"Po,sil udah gk sih lama banget,cepetan ah!"seru Teresa sambil mengintip dari pintu untuk melihat keadaan di luar
"Bentar dong sabaran dikit kak Tere,lagian pertandingan nya juga belum mulai"sahut Lala yg fokus melipat seragam miliknya dan Michel untuk di masukkan ke paper bag
"Yang sabar dong Ter.lagian ngapain sih buru buru amat,panas tau"ujar Michel yg mengenakan pelembab pada bibirnya
Ceklek
Sisil dan Poppi keluar secara bersamaan dengan wajah Sisil yg datar dan wajah Poppi yg sangat bersemangat.
"Goo,kita jadi suporter yg paling semangat ya awas aja kalau tar di sana pada senyap gue tampol satu satu"semangat Poppi yg melemparkan seragamnya pada Lala, Lala yg menerima itu mengendus kesal
"La,tas gue tadi mana?"
"Astaga Chel ketinggalan di kelas"
"Yaudah lah isinya juga gk terlalu penting"
"Nah udah selesai kan.ayo,basket nya mau mulai bentar lagi" mereka akhirnya keluar dan menyempatkan pergi ke loker untuk menaruh paper bag seragam mereka
Setelah itu mereka langsung menuju lapangan basket yg ternyata sangat ramai mereka di tuntun langsung olah Teresa yg ternyata sudah menyediakan tempat duduk di tribun paling bawah agar nanti tidak ribet lagi mencari tempat