Chapter 02 📽️ Bestialitas

1.2K 41 1
                                    

WARNING 🔞 MINOR & HOMO PHOBIC DO NOT READ‼️

***

*

*

***** "Hari ini kita akan mendapatkan lebih banyak penonton!" seru Kris bersemangat.

Lelaki dengan tinggi 190 cm lebih itu melihat-lihat beberapa video yang pernah diambilnya, rata-rata video itu menembus 3 juta penonton dan 1 juta penonton baru dari seluruh dunia setiap harinya.

Chen yang masih sedikit mengantuk menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa. Tidak mempedulikan orang-orang bertubuh besar dan tinggi yang ada di sekitarnya itu, tapi tidur nyenyaknya kembali terganggu oleh teriakan memekakkan ibu tirinya yang sudah mengetahui pekerjaannya dari anak tetangga sialan sebulan lalu, membuat Chen yang selama ini susah payah menyembunyikan pekerjaan kotornya dari sang ayah itu jadi ketahuan.

"Hei, Jongdae." Bram memanggil Chen dengan nama aslinya. Lelaki pemilik otot seperti tokoh Hulk itu menendang kaki Chen pelan; berusaha membangunkannya.

Chen membuka matanya sedikit, menaikkan alis dengan gestur bertanya.

Kris sibuk memeriksa kamera sebelum mereka gunakan. Sedangkan Minseok tengah fokus mengedit video yang semalam diambilnya di ruangan lain.

"Apa pantatmu masih terasa sakit?" tanya Bram penasaran ketika melihat Chen yang sudah bisa duduk dengan baik, mengingat bagaimana dua kejantanan berukuran raksasa masuk kedalam anusnya secara bersamaan hampir berjam-jam.

Bram bahkan ngilu sendiri membayangkan jika dia ada diposisi mengerikan itu.

“Apa kau mau aku bantu memberinya salep?” Dia menawarkan bantuan dengan sedikit niat terselubung, Chen hafal itu.

Tanpa membuka mulutnya, Chen menggeleng; tidak begitu peduli dengan pertanyaan Bram sebenarnya. Yang ada diotaknya saat ini hanyalah istirahat, sebelum kembali membiarkan tubuhnya dijamah sesuka hati oleh sembarang orang demi beberapa lembar won.

Menyedihkan.

Dia sering merasa kasihan pada dirinya sendiri. Tapi cukup sampai di sini saja, Chen tidak ingin membuat dirinya semakin terlihat lemah.

Chen membuka matanya ketika merasakan pergerakan Kris yang pindah dari sofa sisi depan ke siis sebelahnya.

"Lihat ini?" Kris menyodorkan sebuah video pada Chen. Chen yang mengerti langsung mengambil alih ponsel iPhone tersebut.

Dalam video yang Kris buka itu terekam seekor anjing besar berwarna hitam tengah menyetubuhi seorang wanita dengan penuh semangat di belakang halaman, beberapa orang yang terlihat tengah berkemah menyoraki anjing dan seorang wanita yang tengah bersetubuh di depan mereka itu. Anjing jantan tersebut begitu bersemangat menyodokkan kejantanannya pada kewanitaan sang majikan yang tengah tertawa-tawa memuji permainannya hebat.

Chen meluruskan badannya; melihat lebih fokus video itu. Dirasakannya sesuatu ditengah selangkangannya berdiri tegang. Ia coba menetralkan napasnya yang memberat. Bram yang penasaran dengan video dewasa yang terdengar tidak biasa itu mencondongkan tubuhnya pada Chen; ikut melihat. Video berakhir ketika tubuh anjing dan wanita itu bergetar diiringi dengan sorakan orang-orang.

BLUE CHEN | CHANCHEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang