Berselang sekedip untuk menyaksikan mu enyah dari bumi ini,
Akhirnya aku percaya akan 'setiap pertemuan pasti ada perpisahan.'
Kursi yang biasa kau pakai duduk sekarang menyisakan debu tanpa sentuhan.
Mulut yang biasa kau gunakan untuk memerintah pun kini tak lagi kedengaran.
Bantal-bantal di kasur yang biasa kau pakai untuk melepas penat pun tak lagi kau rasakan empuknya.
Secepat itu ceritanya usai,
Ingin sekali ku gapai lagi,
Tapi sadar kita tak sama lagi.-Azaro
KAMU SEDANG MEMBACA
AZARO
Teen FictionBenar-benar ajaib. Sekali jatuh aku nyaris larut seumur hidup. Hidupku benar-benar seperti bunga tak disiram air. Seperti bumi tanpa matahari, dan seperti malam tanpa bintang-bintang. Tak ada yang tinggal kecuali udara yang mengelus seluruh tubuhku...