Part 4

240 26 0
                                    

Selepas semua kejadian tadi Taehyung pulang ke mansionya dia memarkirkan motornya lalu masuk dusambut beberapa pelayan

"Selamat datang tuan" ucap salah satu pelayan sambil membungkukan badan

"Dimana ayah?" Tanya Tae

"Tuan Kim berada di taman belakang tuan"

Taehyung segera datang ia melihat ayahnya sedang menatap langit yang cerah ditemani oleh secangkir kopi

"Ayah" panggil Tae

"Ohh kemarilah sini duduk disamping ayah?" Ajak Tuan kim

"Apa yang ayah lihat dari tadi Tae perhatikan ayah melihat langit terus"

"Ayah melihat ibumu nak"

Suasana sepi tak ada yang berbicara sekarang lalu Tuan Kim membuka suara

"Tae..." Panggil Tuan kim

"Iya ada apa ayah" jawab Tae

"Diumur ayah yang sudah tua ini ayah ingin melihat kau bahagia bersama istrimu dan ayah ingin menimang seorang cucu" ucap Tuan Kim

Tae kaget mendengar ayahnya berkata seperti itu dia saja belum memikirkan tentang pernikahan apalagi mempunyai seorang anak

"Hemm akan aku pikirkan ayah sekarang ayo kita masuk udara semakin dingin" ajak Tae

🌼

Keesokan harinya Tae berangkat kekantor dia pergi bersama sekretaris sekaligus sahabatnya yaitu Kim Seokjin

Saat sampai dikantor semua pegawai menyapa Tae dengan membungkukan badannya Tae dikenal sebagai pemimpin yang baik sopan dan dermawan Tae juga sangat humble kepada seluruh pegawainya

"Jin apa kau sudah sarapan?" Tanya Tae

"Mana sempat gua sarapan lu aja minta buru²" kesal Jin

"Heh ini dikantor jangan elu gue"

"Ehh iya maaf atuh"

Mereka berdua masuk keruangan Tae yang besar disana dia menanyakan jadwal hari ini kepada Seokijn dan Seokjin bilang hari ini hanya ada rapat sekali Tae mendengar itu merasa senang

Setelah selesai rapat Tae duduk dikursi kerjanya dan tiba² dia memikirkan kejadian ia memeluk mina seharusnya dia tidak melakukan itu karena ya notabenenya mereka baru kenal

"Aku harus minta maaf pada Mina aku sudah lancang memeluknya" ucap Tae sambil berdiri

"Mau kemana bos" tanya Jin

"Mau pergi kau gausah ikut disini aja kalau mau pulang² aja" ucap Tae sambil meninggalkan Jin

Dia ingin menjemput mina dikampusnya tapi ia ralat karena dia gatau kampus mina dimana jadi dia memutuskan untuk menunggu Mina dia teras rumahnya

Sudah hampir malam mina belum juga pulang Tae sabar menunggunya dari tadi dia merasa ngantuk dan tertidur dibangku depan teras Mina

"Yaa Tae bangun hey kamu ngapain tidur disini"ucap Mina berusaha membangungkan Tae

Tae yang setengah sadar melihat Mina didepan matanya dan melirik jam tanganya

"Kenapa baru pulang lihat sudah jam 11 malam kau kemana saja" marah Tae

"Aku habis dari rumah temanku maafkan aku membuat mu menunggu,lagi juga kamu ngapain kesini"

"Oiya aku kesini minta maaf atas kejadian kemaren malam udah meluk kamu seenaknya sekali lagi maafkan aku karena udh lancang" ucap Tae menundukkan kepalanya

"Hey gpp aku ngerti kamu abis mimpi buruk kan gpp gausah minta maaf" ucap Mina lembut sambil menangkup pipi Taehyung dan menaikan kepalanya

Taehyung kaget dan entah kenapa dia merasa nyaman bersama mina begitu juga dengan Mina saat bersama Tae dia merasa terlindungi

"Mina...." Ucap Tae menggantung

Mina hanya menjawab deheman dan menunggu lanjutan yang akan Tae katankan

"Mina...bisakah kau bersama ku selamanya?"

"Apa maksudmu Tae" ucap mina heran

"Kau harus bersama ku selamanya hanya aku lelaki yang ada dihatimu"

Mina sontak membelalakan matany oh ayolah jantung mina tolong dikondisikan

"Maukah kau bersamaku selamanya Mina?"

"Emmm iya aku mau Tae" jawab mina sambil menunduk karena malu

Semenjak hari itu Taehyung dan Mina semakin dekat dan selalu bersama




Tbc

Dear TaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang