Part 19

129 21 5
                                    

1 bulan kemudian

Hari ini Mina sedang memasak untuk sarapan Tae dan Jungkook ya selama sebulan ini hubungan mereka makin erat bahkan Mina dan Tae menganggap Jungkook adalah adik mereka

"Noona.." kejut Jungkook
Mina dan Jungkook seumuran namun Jungkook memilih memanggilnya Unnie

"Yaaaa....Jeon Jungkook" kaget Mina

"Hehehe maaf abisnya unnie serius banget masaknya sampe gasadar ada aku"

"Ribet aja bocah"

"Pagi² udah ribut" ucap Tae sambil turun dari tangga

"Tuh liat ademu kelakuannya masih aja suka kagetin aku" ucap Mina

"Kook jangan dibiasain nanti unniemu pingsan berdiri"

Tae dan Jungkook tertawa Mina hanya berdecik kesal lalu melanjutkan kegiatan memasaknya

"Kak berkas yang kamren aku kasih udh dibawa?"

"Oiya lupa ambilin dong dikamar kaka"

"Ish..." kesal Jungkook lalu berdiri dari duduknya menuju kamar Tae

Mina menaruh makanan nya diatas meja makan saat akan kembali ke dapur tanganya ditarik oleh Tae sekarang Mina berada dipangkuan Tae

"Tae apaansi lepas ah"

"Yaelah by ntar dulu napa aku masih pengen liat kamu"

"Tiap hari kan kamu liat aku"

Tae tak menjawab dia asik memeluk Mina sambil memgelus perut Mina yang buncit tinggal sebulan lagi sebelum hari H mina melahirkan

"Heem...."

Mina mendengar deheman Jungkook langsung berdiri dan berlari kedapur

"Masih pagi cuy"

"Berisik bocah makanya kawin"

"Dih apaansi nih berkasnya"

Mereka lalu sarapan bersama setelah sarapan Tae dan Jungkook berpamitan untuk pergi kekantor kepada Mina

🌼

Dikantor Tae sedang sibuk berkotak katik dengan Laptopnya karena merasa sangat cape dia memutuskan untuk membuat kopi karena sekarang sudah jam makan siang

"Mau kemana?" Tanya Jungkook

"Bikin kopi oiya Jin mana?"

"Ntah kak aku mau ke cafe depan ya bosen minuman disini"

"Terserah kalo liat Jin bilang ya kaka nyariin"

"Sip"

Jungkook berjalan keluar menuju Cafe depan kantor saat sampai dia duduk lalu seorang pelayan wanita datang

"Mau pesen apa?" Ucap pelayan tersebut

Jungkook yang tadi meihat kearah hpnya beralih memandang sang pelayan

Deg deg

Jungkook menatap pelayan itu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"Misi mau pesen apa?" Tanya pelayan untuk kedua kalinya

Lamunan Jungkook buyar
"Ahh maafkan aku, aku mau memesan kopi americano"

"Baik tunggu sebentar lagi ya" pelayan itupun pergi

"Jungkook apaansi lu malu²in aja"ucap Jungkook dalam hati

Setelah kopinya datang Jungkook meminumnya lalu membayarnya
Dia balik kekantor tetapi masih terbayang wajah sosok gadis pelayan tadi

"Dia cantik pekerja keras aku harus dapetin dia"tekad Jungkook

Sudah jam 10 malam Tae dan Jungkook bersiap untuk pulang mengemasi semuanya lalu berangkat pulang

Esok harinya

Dihari minggu yang cerah Tae Jungkook dan Mina sedang duduk disofa sambil menonton film

"Ehh noona" ucap Jungkook

"Apa?"

"Cara bikin cewe jatuh cinta gimana?"

"Hah kamu lagi jatuh cinta sama siapa?"

"Kepo banget udh gmna caranya?"

"Tanya sono sama kakamu gimana dia bikin hati noona luluh"

Jungkook beralih pandangan jadi ke Tae

"Apa?" Tanya Tae

"Gimana cara bikin hati cewe luluh?"

"Ko nanya gua"

"Kata noona suruh nanya kaka"

"Lah lu harus mikir sendiri berjuang sendiri dapetin cewe gasegampang balikin telapak tangan"

"Nahkan malah dinasehatin" ucap Mina

"Oiya Tae nanti nayeon mau dateng kesini boleh kan"

"Iya boleh"

"Yess...eh jungkook beliin cemilan dong temen noona mau dateng kasian nanti dia dateng gaada cemilan yaya mau ya"

"Bayar ongkir tapi ya"

"Yaelah yaudah nih uangnya sisanya buat kamu beliin ya"

"Yoshhh makasih unnie yaudah jungkook jalan ya"

Jungkook pergi ke supermarket terdekat menggunakan motor selesai membeli banyak cemilan dia pulang

"Halo semua Jungkook datang" ucap lantang Jungkook

Jungkook melihat disofa ada Mina dan Nayeon Jungkook lalu menghampiri mereka sambil membawa cemilan

"Noona nih cemilannya--" kata² nya terhenti saat melihat nayeon

"Kamu" ucap Nayeon dan Jungkook berbarengan

"Loh kalian saling kenal?" Ucap Mina

"Iya Noona dia pelayan Cafe depan kantor kaka"

"Loh nay kamu kerja disana?" Tanya Mina

"Iya Min gua kerja disana"

"Loh kenapa lu gakasih tau gua, lagi kan orang tua lu mampu masa lu kerja jadi barista"

"Min orang tua gua mampu tapi gua gamau terus²an minta sama ortu gua,  gua mau berdiri sendiri"

"Tapi lu bisa kerja di kantor Tae kan kaya Sana"

"Iyasih tapi lu kan tau gua gasuka sama kerjaan kantor pusing gua"

"Iyaiya yaudah dah gua dukung lu aja selama itu baik buat lu"



Tbc

Dear TaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang