Part 18

144 21 1
                                    

Jungkook sedang duduk termenung didalam sel dia mengingat semua apa yang dia lakukan merasa malu atas kelakuan sang ayah ditengah² lamunan jungkook seorang polisi datang

"Hei kau berdirilah" perintah sang polisi

"Ada apa?" Ucap jungkook sambil berdiri

"Kau sudah dibebaskan Tuan Kim sudah melepaskan tuntutannya" ucap sang Polisi sambil membukakan gembok sel

"Tapi mengapa?"

"Aku tidak tau cepatlah kau keluar"

Jungkook melangkah keluar sel sambil terheran heran saat berjalan kearah pintu dia melihat Jin sedang menunggunya

"Udah keluar lu" tanya Jin jungkook hanya mengangguk

"Ayo ikut gua"

"Mau kemana?"

"Udah ikut aja bawel"

Jin berjalan diikuti Jungkook dibelakangnya mereka memasuki mobil dan berjalan

"Kenapa aku dibebaskan?" Tanya Jungkook ditengah keheningan

"Nanti lu bakal tau, lu inget ya jangan lagi² lu nyakitin keluarga Kim mungkin Tae udh maafin lu tapi gua blom bisa ya" ucap Jin sambil menyetir

"Iya aku nyesel karena kemarahan atas kematian ayahku aku sampai tidak tau asal usulnya main menuduh Tae yg tidak²" ucap Jungkook sambil menunduk

Tidak ada percakapan setelah itu lalu mereka sampai dimansion keluarga Kim Jin dan Jungkook turun dari mobil lalu masuk

"Kau duduk diam disini" ucap Jin lalu pergi

Jungkook duduk namun dijaga oleh bodygruad agar Jungkook tidak melakukan hal aneh²

Dia mengamati seluruh isi mansion tersebut banyak foto yang menampilkan senyum kebahagiaan disana tanpa sadar Jungkook ikut terseyum

'Bodohnya aku merusak kebahagiaan keluarga ini apa aku masih bisa dimaafkan walaupun mereka memaagkanku aku tetap tidak bisa memaafkan dirku sendiri' ucap Jungkook dalam hati

Tiba² Tae Jin dan Mina datang menghampiri Jungkook yang sedang melamun

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Tae sambil mendudukan dirinya disofa depan Jungkook

Lamunan Jungkook buyar saat mendengar suara Tae lalu dia menghadap kedepan melihat Tae dan Mina sedang duduk dihadapannya Jungkook langsung menunduk lagi

"Kenapa kau menunduk?" Tanya Mina

"Aku malu meihat kalian"

"Tatap aku" perintah Tae

Jungkook langsung menatap Tae

"Apa kau lapar?" Tanya Tae

Jungkook masih terheran² ada apa dengan semua ini

"Tae kalau kau ingin mmebunuhku langsung saja jangan berbasa basi sepeti itu"

Tae kaget mengapa jawaban Jungkook jauh dari pembicaraan

"Apa yang kau katakan?"

"Kau membebaskanku dan membawaku kesini menawarkanku makan tentu saja setelah itu akan dibunuh"

"Hahahahha" tawa Tae

"Kenapa apa ada yang lucu?"

"Jungkook jungkook bukan itu maksud gua"

"Udahlah Tae gua pantes mati tolong bunuh gua aja tolong"

Tae tak menjawab melihat itu jungkook langsung mengambil pisau buah yang ada dimeja depannya sontak seluruh orang yang ada diruanga itu kaget

"Bunuh gua Tae apa gua harus bunuh diri" ucap Jungkook sambil mengarahkan pisau kelehernya

"Kook tenang jatohin pisaunya" ucap Tae

"Gabisa Tae gua harus mati orang kaya gua gapantes hidup"

"Apa lu gamikirin kedepannya hah" ucap Tae

"Apa yang harus gua pikirin"

"Lu masih bisa jalanin kehidupan lo makanya gua bebasin elo"

"Jalanin hidup cih gua gabakal tenang hidup kalo masih terbayang² dosa gua terhadap lo Tae lagi juga gua ga punya siapa² skrng gua sebatang kara rumah gua udh disita keluarga gua semua udh gaada jadi buat siapa gua hidup Tae"

"Buat diri lo sendiri lo harus punya masa depan bukan ini yang gua harapin dari lo Jungkook dulu ortu kita sahabatan deket tapi kenapa semuanya jadi gini"

"Karena ayah gua iri liat keluarga lo yang kaya harmonis"

"Jungkook gua mau kita biacara baik²" lalu Tae memberi kode kepada Jin agar melepaskan pisau yang dipegang Jungkook

Satu pukulan dikepala cukup membuat Jungkook kesakitan dan melepaskan pisaunya

Dua bodygruad menopang badan Jungkook agar duduk disofa

"Lu bisa kerja di perusahaan gua" ucap Tae

"Maksud lo?"

"Iya lu masih muda kan kita beda 2 tahun dulu kita suka main bareng gua inget semua lakuan lo saat lo nyelamatin gua dari segerombolan orang² jahat hahah padahal gua lebih tua dari lo tapi jiwa pemberani lo patut gua kagumi"

"Tae gua nyesel apa yang gua lakuin semua ini ayah gua udh dibutakan dengan harta"

Tae lalu menghampiri jungkook dan memgang pundaknya

"Sudahlah itu semua masa lalu dan sudah terjadi sekarang kau lanjutkan hidupmu kau bisa kerja diperusahaanku dan tinggallah disini sampai kau sudah punya uang cukup untuk membeli rumah sendiri"

Jungkook menatap Tae Jungkook lalu menunduk dan tidak bisa menahan tangisannya

"Maafkan aku Tae maafkan aku" ucap Jungkook sambil menunduk

Lalu Tae memeluk badan Jungkook agar lebih tenang



Tbc

Dear TaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang