Part 15

166 21 1
                                    

Seminggu sudah berlalu semenjak kepergian ayah Tae semua sudah berjalan dengan normal kini Tae sedang dikantor dan Mina sedang bersama Nayeon

"Semenjak Sana kerja dia jadi gaada waktu ya buat kita" ujar Nayeon

"Iya lu gamau kerja emang?" Tanya Mina

"Ortu gua blom ijinin masi suruh gua kuliah"

"Oh oke" singkat Mina

"Min temenin ke mall" rajuk Nayeon

"Ngapai?"

"Gua mau beli baju"

"Dih yaudah ayo tapi lu traktir gua makan"

"Yosh oke ayo"

Mereka pergi menggunakan mobil Nayeon saat sampai Nayeon sangat gembira seperti anak kecil dia memilih milih pakaian sedangkan Mina hanya duduk sambil memainkan hpnya

"Ayo Min"

"Duh hampir ketiduran gua"

"Heheheh maap ya"

"Makan bodo"

"Iya sayangku"

Nayeon menggandeng tangan Mina mereka pergi ke restoran tempat mereka dan Sana makan
Selesai makan mereka keluar mall menuju parkira saat tengah berjalan tiba² mata Mina buram kepalanya pusing lalu penglihatannya menjadi hitam dan seketika Mina pingsan

"Min mina lu kenapa bangun" ucap nayeon sambil menepuk² pipi Mina

"Tolong tolong" ucap nayeon meminta pertolongan

Beberapa orang datang dan memompong badan Mina menuju mobil Nayeon
Nayeon melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat saat sampai Mina dibawa menggunakan brankar dorong Nayeon menunggu diluar ruangan sambil was was

Beberapa menit kemudian dokter keluar Nayeon langsung menghampiri sang dokter

"Dok gimana keadaan teman saya" ucap Nayeon panik

"Anda bisa lihat sendiri"

Nayeon langsung masuk ruangan dan melihat Mina sedang duduk dikasur

"Minaaa...lu gapapa hah" ucap nayeon

"Gpp...btw gua kenapa Nay"

"Lu pingsan tau gua panik"

Dokter lalu menghampiri mereka berdua dan mengatakan keadaan Mina sekarang

"Selamat ya nyonya Mina"

"Hah kenapa dok?" Tanya heran Mina

"Anda sekarang sedang hamil"

Nayeon reflek menutup mulutnya sedangkan Mina masih tercengang mendengar ucapan sang dokter

"Hamil..."Mina lalu tersenyum dan memegang perutnya

"Selamatnya anda harus menjaga anak anda dengan baik kalau begitu saya tinggal dulu ya" dokter pergi dari ruangan itu

"Mina lu bakal jadi ibu" ucap Nayeon sambil memegang pundak Mina

"Iya Nay dan lu bakal jadi bibi"

"Ahhh senangnya" ucal Nayeon lalu memeluk Mina

"Udh cepet hubungi Tae"

"Heumm engga ah gua mau kasih kejutan buat dia"

Lalu mereka berdua pulang Mina diantarkan oleh Nayeon sekitar jam 5 sore Mina lalu bergegas mandi dan menyiapkan teh

Klakson mobil terdengar Mina lalu bersiap duduk dikursi makan dia memegang surat kehamilanya Tae lalu masuk ikut duduk didepan Mina

"Ciee nungguin aku ya" ledek Tae

"Iya nih cepet sini duduk"

Tae duduk lalu Mina menyodorkan teh untuk Tae, Mina terus tersenyum melihat Tae

"Ada apa sayang?"

Mina langsung memberi surat kehamilannya

"Apa ini?"

"Buka saja"

Tae membukanya dia membaca dengan seksama

"Myoui Mina positif hamil...." Ucap Tae sambil membaca bacaan dikertas tersebut

"Kamu hamil?"

"Iya sayang aku hamil kita bakal punya anak"

Tae lalu berdiri dan menghampiri Mina dia mendirikan Mina lalu memeluknya dengan erat dia peluk lalu dia gendong Mina sambil diputar²

"Hahhaha aku bakal jadi ayah" ucap Tae senang

"Iya kau akan jadi ayah Tae"
Mereka berpelukan lalu tae memanggil semua bodygruad dan pelayannya

"Karena kalian sudah berkumpul saya akan memberi info penting hari ini nyonya Mina dinyatakan hamil jadi kalian harus menjaganya minimal ada dua pelayan yang harus terus bersamanya saya tidak mau Mina kenapa²"

"Kau ini Tae selalu saja berlebihan"

"Ini demi anak kita sayang...yasudah kalian boleh pergi"

Semua bodygruad pergi menyisakan Mina dan Tae mereka pergi kekamar Tae terus saja memegang perut Mina sambil berkata

"Hai anak ayah kau sehat² ya disana ayah menunggumu" Mina yang melihat itu hanya tersenyum kini kebahagiaan mereka bertambah karena kedatangan anggota baru walaupun belum lahir

Pagi harinya

Mina bangun seperti biasanya hanya saja kali ini tidak ada Tae dimana lelaki itu pergi Mina lalu terduduk disamping kasur mengecek hp nya mencoba menelpon Tae tapi hpnya ada disamping bantal lalu tiba² pintu kamar terbuka menampilkan seorang Tae yg sedang membawa nampan berisi susu dan bubur Tae lalu menghampiri Mina yg sedang terduduk

"Kamu ngapain sih"

Tae tidak menjawab Mina dia menatuh nampan lalu berjongkok dihadapan Mina dia menatap perut Mina lalu merabanya sambil berkata

"Selamat pagi anak ayah kau masih betah kan disana?" Ucap Tae sambil mencium perut Mina

Mina tersenyum air matanya lolos memngalir dipipinya saat Tae mendongak Mina cepat² menghapus air matanya

"Kau menangis?"

"Ahh tidak oiya apa yg kau bawa" ucap Mina sambil mengalihkan pembicaraan

"Aku bawa susu sama bubur kamu makan ya trus aku tinggal mandi"

"Tapi aku belum membuat sarapan untukmu"

"Aku sudah sarapan jadi kau makan jangan menolak"

Mina mengangguk lalu pergi kebalkon membawa sarapan yang sudah disiapkan Tae dia memakanya dengan lahap

Tae keluar dari kamar mandi dia berkemas menggunakan pakaian kerja selesai berpakaian dia menghampiri Mina yang sedang sarapan dibalkon

"Makan yang banyak agar bayi kita tumbuh dengan sehat"

"Apa kau tidak takut aku gemuk?"

"Kenapa harus takut lagi pula kalau kau gemuk kau jauh lebih menggeaskan tau" ucap tae sambil mencubit pipi Mina

"Ihh sakit...oiya Tae nanti aku akan ke toko bunga sebentar ya buat beli beberapa bunga"

"Ajak satu pelayan" perintah Tae

"Ayolah Tae itu kan deket lagi pula aku ingin berjalan² boleh ya"

"Yasudah baiklah kalau ada apa2 langsung telpon aku paham"

"Siap bos"

Tae lalu berpamitan pergi kekantor dengan Mina


Tbc

Dear TaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang