Part 28

109 19 5
                                    

Mina menangis tak karuan, dia berusaha membangunkan Tae namun nihil.

"Mina lu kenapa tambah kejer pengang nih kuping gua" ucap Jin.

"Giman gua ga kejer coba suami gua lagi ga sadarkan diri".

"Yaelah Min dia cuma kecapean nanti juga bangun udh ah gausah lebay."

"Lebay. Lu blng gua lebay Jin, bayangin gmana kalo lu diposisi gua hah"

"Ya gua bakal bodo amat."

"Sialan keluar lo!"

"Ish Jin lu jangan gitu udh sini ikut gua lu." Tiba² Sana datang melerai pertengkaran mereka.

"Aa-aau sakit." Rintih Jin

"Udh ikut gua lu." Ucap Sana sambil menarik telinga Jin.

Sana dan Jin keluar meninggalkan Mina dan Tae berdua dikamar. Mina masih menangis melihat wajah Tae yang pucat karena terlalu cape bekerja.

"Kamu bego ya sampe gabisa urus kesehatan, berapa kali aku blng Tae kalo cape jangan dipaksain hiks... kamu kenapa gamau dengerin aku sih hikss...awas kalo kamu bangun aku bunuh sekalian." Mina menaruh wajahnya ditangan Tae sambil menangis lirih.

Sudah jam 18.30 Mina terbangun dari tidurnya namun dia tak mendapatkan Tae disampingnya. Panik? Jangan ditanya sekarang Mina seperti kebarakan jenggot mencari Tae.

"Tae kamu dimana...Tae ihhhh kamu dimana sih" teriak Mina.

Lalu Mina ke balkon melihat Tae ada ditaman belakang berdiri dengan tenang. Mina memakai sendal lalu berlari turun, dia ingin menonjok Tae dari belakang. Saat berlari kearah Tae, Tae balik badan dan menangkap tubuh Mina kini mereka sedang berpelukan.

"Kamu ngapain sih by lari²an nanti jatoh nangis" ucap Tae.

Mina tidak merespon, Tae merasakan bajunya basah.

"Kamu nangis by?"

"Bodoh..bodoh..bodoh.." ucap Mina sambil menonjok² dada Tae.

"Au sakit by"

"Kamu bodoh Tae. Kenapa.ga blng kalo kamu cape harus berapa kali aku blng kalo kamu lagi kerja dan kamu cape ya istirahat jangan maksain jadi gini kan.:

"Iyaiya maafin aku by tadi rapat penting gamungkin aku istirahat."

"Kamu lebih mentingin rapat dari pada kesehatan kamu hah."

"Iyaiya maaf ya jangan nangis lagi aku udh gpp ko"

"Kamu gatau seberapa paniknya tadi aku"

"Maaf ya tadi kamu lagi jalan² ya"

"Iya grgr kamu aku gajadi makan makanan dubai"

"Hehehehe besok lagi kan bisa"

"Iya aku maunya sama kamu makannya!"

"Aku besok kerja-"

"Engga. Kamu gabole kerja dulu kamu istirahat"

"Tapi by-"

"Gamau nurut? Yaudah aku gamau ngmng sama kamu selama 1 minggu"

"Iyaiya besok ga kerja aku jangan cemberut dong menggoda tau"

"Menggoda ap-" tanpa aba² Tae mencium bibir Mina

Mina ga kaget dengan hal itu toh Tae sering begitu. Mina merangkul pundak Tae kini hanya beberapa centi jarak diantara mereka.

"Tae..."

"Iya."

"Kamu lagi pengen ya?"

"Sok tau deh"

Dear TaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang