Dear Taemina

Part 29

Seminggu kemudian

"Min mau ngapain di dapur?" Tanya Sana.

"Mau mandi. Ya mau masaklah"

"Masak apa buat siapa?"

"Buat suami gue lah, oiya San bantu dong biar cepet bentar lagi makan siang kan sekalian lu masakin Jin."

"Hadeh yaudah"

Mereka sibuk memasak makanan untuk Tae dan Jin karena Tae tidak terlalu suka makanan luar jadi Mina memsasakkan makanan untuk Tae.

"Mina" ucap Sana sambil memperhatikan wajah Mina

"Iya kenapa?"

"Muka lu pucet lu gpp kan"

"Iya gua gpp cuma kepala pusi-" Belum selesai dia berbicara sudah jatuh tersungkur.

"Astaga Mina, Min bangun tolong...bibi tolong..."

Beberapa pelayan berdatangan karena mendengar teriakan Sana.

"Iya non kenapa, ya ampun nyonya Mina"

"Bi suruh supir siapin mobil saya mau bawa Mina ke rumah sakit."

"Ba-baik non"

5 menit akhirnya mobil datang para pelayan dan Sana menopong badan Mina untuk masuk mobil.

"Pak yang cepet bawa mobilnya."

"Iya non ini sudah cepat."

Setelah perjalanan yang cukup menguras waktu akhirnya mereka sampai para perawat berdatangan untuk membawa Mina keruang unit gawat darurat, Sana hanya bisa menunggu diluar sambil berdoa² untuk keselamatan Mina. Sudah 20 menit dokter memeriksa akhirnya keluar juga.

"Dok gimna keadaan teman saya?"

"Ada kabar baik yang akan saya sampaikan kepada anda mengenai teman anda."

"Kabar baik? Mksdnya kabar baik apa dok?"

"Selamat teman anda sedang mengandung"

Sana mendengar itu masih menelaah perkataan si dokter.

"Mksdnya teman saya hamil?"

"Iya selamay ya"

"Astaga Mina, dok apa saya boleh masuk?"

"Tentu, kalau begitu saya tinggal ya permisi"

"Iya dok terima kasih banyak ya dok"

Setelah dokter itu pergi Sana buru² masuk ke ruangan Sana tidak bisa menyembunyikan wajah bahagianya.

"Sana lu kenapa?"

"Mina hiks..."

"San ko lu nangis, gua gpp kan?"

"Minaa...." Sana memeluk Mina

"Sana gua kenapa?"

Sana langsung melepaskan pelukannya.

"Mina lu bakal jadi ibu"

"Ibu?...."

Muka Mina yang tadinya bingung sekarang berubah menjadi senyum bahagia.

"Mksd lo gua hamil San?"

"Iya Min hikss selamat ya"

"Astaga terima kasih ya Tuhan kau telah mempercayakan aku untuk menjadi ibu setelah kejadian kemarin"

"Huaaa Minaa...." mereka berpelukan melepas kebahagiaan.

Setelah konsultasi dengan dokter Mina diperbolehkan untuk pulang kerumah. Semua orang dirumah sudah mengetahui kabar baik ini kecuali Tae dan Jin, Mina berencana memberi suprise untuk Tae malam ini.