Chapter XV

110 28 2
                                    

"Kau tak usah pedulikan mahluk seperti mereka. Lebih baik kita pergi sekarang. Ayo!" Ajak Yahiko yang dengan cepat menarik tangan Sakura dan mendekatkan tubuhnya ke Sakura.

Namun sebelum ia berhasil menarik Sakura pergi--

Duagh!

--Tanpa di duga, Sakura menyikut perut Yahiko keras membuat pegangan di tangannya terlepas dan segera meninju wajah Yahiko sekuat tenaga, membuat Yahiko jatuh terhuyung ke belakang karena tidak siap dengan serangan mendadak dari Sakura.

Lantas, semua orang--para prajurit, Sasuke, dan Gaara-- tertawa, begitu melihat Yahiko terjatuh hanya karena dipukul oleh Sakura.

"APA YANG KALIAN LIHAT!? CEPAT TANGKAP DIA!" Perintah Yahiko cepat kepada kedua pengawalnya yang hanya menonton.

"Kau hadapi penjaga, biar aku yang membawa Red Shoes!" Seru Gaara.

"Tidak, aku lebih cepat. Kau tunggu di sini dan berikan kami waktu untuk bersembunyi!" Seru Sasuke.

Bukannya bergegas, keduanya malah asik memperebutkan siapa yang akan membawa Sakura pergi dan siapa yang akan menghadapi para prajurit itu.

DUAGH!

BRUK!

Secara tiba-tiba kedua pengawal bertubuh besar itu berada di depan mereka yang masih tidak sadar, menonjok Sasuke dan Gaara, membuat keduanya jatuh terpental kebelakang.

Melihat itu, para prajurit tadi segera berlari seraya menodongkan pedang mereka ke arah Sakura.

Disclaimer = Masashi Kishimoto, Hwang Su-jin

[Uchiha Sasuke & Haruno Sakura]

Story by CherrySaki

Inspired : Film kartun Red Shoes and Seven Dwarfs

Please review!

WARNING!

OOC, Typo(s), EYD berantakan, DLDR! Silahkan klik tombol "back" jika anda tidak menyukai fanfic ini.

Karena terlalu sibuk memperebutkan Sakura, alias Red Shoes. Sasuke dan Gaara tidak menyadari kedua prajurit bertubuh besar menghampiri mereka dengan tangan terkepal, siap untuk memukul mereka. Akibatnya, mereka yang tidak siap dengan serangan dadakan itu, terpental kebelakang saking kerasnya pukulan itu. Menyisakan Sakura yang dengan cepat dibawa oleh kedua prajurit tadi.

Kemudian, secara serempak, para prajurit maju. Melihat itu, dengan sigap Naruto melempar tamengnya ke arah mereka, menyebabkan beberapa prajurit terjatuh. Bagaikan senjata khas suku Aborigin dari Australia, Boomerang, tameng yang Naruto gunakan terbang kembali ke arah pemiliknya. Dengan cepat, Naruto melompat, memegang senjatanya tersebut. Namun, dikarenakan dirinya masih dalam bentuk cebol, membuat kakinya tak menapak di tanah. Menyebabkan dirinya ikut terbang bersama tameng tadi dan berakhir menabrak pintu bagian rumah dengan Naruto yang bergelantungan.

Red Shoes and Seven DwarfsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang