Chapter VII

252 56 11
                                    


"Red Shoes! Apa yang kau lakukan! Jangan menempatkan dirimu dalam...." ucapannya terputus kala kelinci besar itu melompat ke arahnya membuat ia yang tidak siap menghindar, terpaksa terinjak oleh kelinci besar itu.

"... Bahaya," ujar Sasuke pelan dengan tubuh yang tergeletak lemas di tanah. Sesaat kemudian, listrik yang tadi masih mengalir di tanggannya tak sengaja menyentuh tubuhnya, membuatnya tersetrum.

Sakura tak melihat itu, ia yang merasa perhatian kelinci itu teralihkan ke arahnya, berlari. Namun, takdir seakan tak berkehendak. Jalan yang ia pilih ternyata merupakan jalan buntu, yang di tutupi oleh sebuah tebing batu yang menjulang tinggi di hadapannya.

Ia menoleh ke belakang, dan melihat kelinci itu melompat tinggi dan berhenti tepat di depannya. Ia yang terjebak hanya bisa memejamkan matanya dan berharap seseorang dapat membantunya.

Disclaimer = Masashi Kishimoto

[Uchiha Sasuke & Haruno Sakura]

Story by CherrySaki

Inspired : Film kartun Red Shoes and Seven Dwarfs

Please review!

WARNING!

OOC, Typo(s), EYD berantakan, DLDR! Silahkan klik tombol "back" jika anda tidak menyukai fanfic ini.


Tanpa di duga, seorang pemuda bertubuh tinggi tegap terlihat melompat dari atas tebing -tempat Sakura berada- sembari mengayunkan pedangnya ke arah kelinci besar yang berada tepat di depan Sakura.

Sakura yang merasakan keberadaan seseorang itu, lantas menengokkan kepalanya ke arah atas - lebih tepatnya ke arah pemuda it-, dan dalam sekejap tubuh pemuda itu berubah menjadi gemuk, hijau dan pendek.

Gaara, pemuda tadi, langsung tersentak begitu Sakura melihat ke arahnya. Dan menyebabkan ia terjatuh menimpa kelinci besar. Kelinci besar yang tidak siap tertimpa itu kehilangan keseimbangan, dan bergerak mundur. Namun, ternyata di belakangnya terdapat sebuah batu dan akhirnya kelinci itu -beserta Gaara- jatuh ke tanah. Dengan posisi Gaara yang tertimpa tangan Kelinci besar itu.

Sakura yang melihat itu buru-buru menghampiri Gaara. Ia berusaha mengangkat tangan kelici yang menimpa Gaara.

"Gaara! Aku akan membantumu," ujar Sakura sembari berusaha mengangkat tangan kelinci itu.

"Tidak. Tidak ada gunanya, Red Shoes." Sakura telihat kesulitan mengangkat tangan kelinci itu, entah karena berat tangan itu, atau karena Gaara yang malah menarik tangan itu agar Sakura tidak bisa membantunya, dengan kata lain, ada maksud terselubung dari Gaara? Entahlah, hanya Gaara dan Tuhan yang tau.

"Ini sangat berat ... A-aku sekarat ... tidak ada waktu lagi," ujar Gaara dengan nada tersendat-sendat.

"Tidak Gaara. Ini ... hanya ... perlu ... sedikit tenaga dalam ... dariku...." Sakura terus berusaha mengeluarkan Gaara dari kukungan tangan besar kelinci itu.

Red Shoes and Seven DwarfsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang