"Ohh Yuuta, selamat pagi!"
Panda melambaikan tangannya ketika mendapati Yuuta masuk kedalam kelasnya. Disini baru ada tiga orang dan seperti dugaanya, Toge belum datang.
Ya sepertinya tidak akan datang.
"Kukira kau akan datang dengan Inumaki," ucap Maki dan hanya di balas tawa canggung oleh Yuuta.
Seketika dirinya ingat dengan kejadian tadi malam ketika suara-suara erotis milik temannya sempat lolos kedalam kamarnya. Dirinya merasa malu dan juga takjub karena semua perkataan Toge tadi malam tidak berefek apa-apa padanya, mungkin ini ulah Gojo.
"Sepertinya Inumaki-kun tidak akan ma—"
"Selamat pagi murid-muridku tercinta!" Belum juga Yuuta sempat menyelesaikan perkataanya, kemunculan Gojo dikelas ini langsung membuat semua fokus teralihkan.
"Ha? Apa yang kau lakukan disini?" Seperti biasa Maki menatap Gojo dengan pandangan kesal sedangkan Gojo cuma terkekeh buatnya.
"Aku mau menyampaikan pesan, tolong sampaikan kepada Kusakabe ya!" Gojo berjalan mendekati meja Yuuta menatapnya dengan senyum simpul lalu melanjutkan, "Toge tidak akan masuk hari ini karena sedang tidak enak badan, mungkin dia terlalu lelah akibat bermain kemarin, iya kan Yuuta?"
"Eh? A-aah iyaa, kemarin kami terlalu senang a-ahahahah." Yuuta cuma bisa mengusap tengkuknya canggung, entah kenapa Gojo dihadapannya malah seperti tengah memperingatinya.
Maka ketika akhirnya Gojo pergi meninggalkan kelas mereka, Yuuta cuma menghela napas lega. Jujur saja, sedari tadi dirinya bingung harus bersikap apa ketika Gojo terus-menerus menekannya. Dirinya tidak menyangka ternyata gurunya sekaligus sepupunya itu memiliki sifat cemburu yang luar biasa besarnya.
"Hei katakan sesungguhnya,
Inumaki tidak masuk gara-gara si bodoh itu kan?""Eh?" Yuuta seketika menatap Maki kaget, apa jangan-jangan Maki pendengar hal kemarin juga?
"Yaa Toge bukanlah anak yang gampang sakit cuma karena bermain sih," ucap Panda sembari mengetuk-ngetukan kukunya pada meja.
"T-tunggu, jadi kalian tahu mereka kemarin melakukan itu?!" Yuuta sedikit berteriak sedangkan Panda dan Maki menatapnya dengan mata yang melebar.
"Maksudmu itu, ITU?" Tanya Maki meyakinkan dan langsung dibalas anggukan oleh Yuuta. "Astaga, si bodoh itu."
"Jadi mereka benar-benar memiliki hubungan ya?"
"Kalau tidak, mana mungkin Inumaki mau melakukannya dengan si bodoh? Anak itu sudah suka pada Gojo dari kelas satu dan dia masih saja menutup-nutupinya dari kita," ucap Maki malas sembari menopang dagunya.
"Yaa dia pikir kami tidak tahu, padahal mereka terlihat jelas sekali," ucap panda menginterupsi.
Sedangkan Yuuta cuma ber'oh ria sembari memikirkan bahwa cuma dirinya yang selama ini tidak tahu akan fakta ini.
"Ahhh begitu ya."
Disisi lain Gojo yang kini tengah berjalan menyusuri koridor dihadang oleh Fushiguro yang sengaja menunggunya.
"Boleh bicara sebentar?" Gojo yang mendengarnya cuma tersenyum lalu ikut menyederkan tubuhnya disamping Fushiguro.
"Ada yang ingin kau katakan?" Gojo melirik Fushiguro disampingnya yang masih diam, pemuda yang kini memiliki titel sebagai anak angkatnya itu seperti ragu untuk mengatakan sesuatu padanya. "Katakan saja, bukankah biasanya kau selalu blak-blakan pada—"
"Aku menyukai Inumaki-senpai."
Gojo sedikit tertegun karena Fushiguro akan langsung mengatakan itu padanya tapi dengan celat dirinya tersenyum simpul.
"Benarkah? Sayang sekali dia tidak balik menyukaimu."
Maka mendengar balasan Gojo, Fushiguro langsung menatap pria itu kesal.
"Berhenti bermain-main dengan Inumaki-senpai, hubungan kalian itu tidak benar dan kau ini bukanlah orang yang akan repot-repot memikirkan perasaan bukan?"
"Eey apa aku terlihat seperti itu?" Fushiguro tidak menjawab, membiarkan keheningan menyelimuti mereka.
"Megumi, apa kau ingin aku meninggalkan Toge?" Lanjut Gojo sembari menatap Fushiguro yang kini membalas tatapannya. "Jika iya bilang saja."
"Jika aku meminta Gojo-san untuk melakukannya, apa kau akan menurutiku? Aku cuma khawatir kalau kalian akan mendapatkan masalah nantinya."
Gojo cuma terkekeh lalu mengusap kepala Fushiguro gemas.
"Astaga Megumi! Sejak kapan kau semanis ini? Apa karena kekalahmu oleh Yuuji tahun lalu membuat otakmu berfungsi dengan baik?!" Gojo tertawa jenaka sedangkan Fushiguro sudah merutuk karena sifat menyebalkan Gojo tapi ketika pemuda itu hendak meninggalkan, ucapan Gojo cukup membuatnya bergeming.
"Aku akan melakukannya."
Bagi Gojo yang memang mengenal Fushiguro dari kecil, dirinya paham betul dengan apa yang dikatakan Toji dulu. Seperti namanya, Fushiguro itu adalah sebuah berkah maka dari itu dari detik dimana dirinya mengangkat Fushiguro menjadi anak angkatnya, Gojo berjanji pada dirinya untuk selalu selalu melakukan hal terbaik untuknya.
Termasuk seperti saat ini.
***
Fun Fact : aku baru sadar kalau Megumi bener-bener diangkat anak sama Gojo pas baca manga chap kemarin.
Wkwk Gojo sudah menjadi bapack muda.Oh iyaa self reminder, aku bakalan agak lama buat update karena kesibukan rl 😩🤦🏻♂️
KAMU SEDANG MEMBACA
inane • gojo satoru x inumaki toge
Fanfiction[END] Gojo Satoru itu sebenarnya seorang pecundang, sedangkan Inumaki Toge itu (cukup) hebat dalam percintaan. Ini adalah cerita romansa tentang pasangan dengan masa yang masih seumur jagung untuk mempertahankan hubungan mereka. [ gojo satoru x inu...