-𝐵𝑖𝑟𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑧𝑧𝑙𝑒-

5.3K 745 102
                                    

-🌜🍊🌛-

-G-

Pulang dari pantai tadi, empat babies langsung tidur, nggak dikamar masing-masing, tapi tidur dikasur baby yang ada diruang tengah.

"Tidurin dulu itu bocahnya, kasian cape pasti" ujar Tendra yang kini sedang memangku satu-satunya bayi yang masih terjaga.

Tanpa disuruh dua kali Winar langsung menidurkan si kecil jingga di kasur dipinggir kanan sofa, Johnny juga menidurkan Sea disana, dan saat Johnny merebahkan si kecil Sea disamping Jingga, Jingga langsung mengubah posisinya meringkuk menghadap Sea, membuatnya terlihat semakin kecil.

Tanpa disuruh dua kali Winar langsung menidurkan si kecil jingga di kasur dipinggir kanan sofa, Johnny juga menidurkan Sea disana, dan saat Johnny merebahkan si kecil Sea disamping Jingga, Jingga langsung mengubah posisinya meringkuk menghadap Sea...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo lagi bangun kelahi mulu, giliran tidur mah nempel-nempel" cibir Johnny

Winar hanya terkekeh, mengusap kening sang putra, mengecupnya kemudian kembali duduk di sofa.

Sky dan Biru tidur dikasur sebelah kiri sofa, keliatan kaya kembar banget, mana'an cuman dipakein celana dalem sama kaos lekbong.

Sky dan Biru tidur dikasur sebelah kiri sofa, keliatan kaya kembar banget, mana'an cuman dipakein celana dalem sama kaos lekbong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Biru emang anak gue" gumam Jeff yang langsung membuat Danu menempeleng kepalanya.

"Enak aja lo malin, ngerasa buat engga, ngaku-ngaku"

Jeff hanya terkekeh, "canda bang elah, abisnya cocok banget, emang kembar terpisah kayanya, klop lah, langit biru, nah Jeff bapaknya"

"Tonjok beneran yaa nih, ga rela gua lu jadi bapaknya Biru" ujar Danu sembari kembali duduk pada tempatnya.

.

"ini anak ganteng gamau tidur juga hmm" ujar Winar memainkan pipi Senja dipangkuan papanya.

Senja meringis, "engga, Eja mau peluk papa dulu" ujarnya

Tendra tersenyum, mengusap surai sikecil, "Eja sayang papa??" tanyanya

Si kecil mengangguk, "hu'um, banyak-banyak"

"Karena papanya sering beliin mainan kan, akal bulus lu cil cil" celetuk Danu

Senja langsung menoleh pada Danu, menatapnya dengan tatapan garang, "belisik ya om, kalo gatau apa-apa diem aja" omelnya

[7] Generation's || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang