-𝐿𝑖𝑏𝑟𝑎 𝑏𝑎𝑏𝑦 𝑑𝑎𝑦𝑠-

3.6K 604 46
                                    




-Happy reading 🍁
-sorry for typo(s)


-G-

Tendra mengerjap waktu ngerasain sesuatu nindihin mukanya, dan waktu udah sadar sepenuhnya si Papa terkekeh tanpa suara, ternyata yang ganggu tidurnya itu kaki kecil si putra semata wayang, yang gatau gimana prosesnya, tau-tau udah ada di depan mukanya aja.

"Eja eja, tidurnya ga bisa diem banget" gumamnya, sembari menyingkirkan kaki kecil Senja, kemudian dirinya bangun dan membenarkan posisi tidur sikecil.

Setelah membenarkan selimut sikecil, Tendra berjalan keluar kamar, membawa gelas kosong yang ia ambil dari atas nakas samping tempat tidur.

Saat membuka pintu kamarnya, si Papa di kejutkan oleh penampakan seenggok bayi kepunyaan si Papa Jeff

Ya ga seenggok juga kali Pah bahasanya.

Tendra tersenyum waktu sikecil Sky dengan rambut berantakan juga mata memicing menatapnya, ditangan kanannya sikecil bawa boneka kelinci warna putih.

"Sky mau kemana?" Tanyanya seraya bersimpuh di depan sikecil.

"Susu" gumam sikecil, sembari mengucek matanya, setelahnya meringis menatap Papa Senja.

"Jeff Jeff, anak segini gemesnya kok tega-teganya lu biarin malem-malem keluar sendiri" gumam Tendra, mengangkat sikecil Sky untuk ia gendong.

"Papa Eja buatin ya susunya"

"Eum" angguk sikecil, kepalanya ia taruh di bahu Tendra, dan memejamkan matanya setelahnya.

...

Selesai membuatkan susu, Tendra kembali naik ke atas, mengetuk pintu kamar Jeff, tapi anaknya ngga nyaut-nyaut, pas Tendra buka pintunya si Jeff malah masih lelap tidur, kepalanya ada di ranjang kecil milik Sky, dan kaki panjangnya sampe keluar ranjang.

Melihatnya Tendra mendengus, malah menutup kembali pintu dan mengajak sikecil Sky ke kamarnya.

Waktu Tendra buka pintu kamarnya, sikecil miliknya kebangun, terus kucek matanya sambil senyum waktu liat Sky.

"Gala hihi" gumamnya dengan suara serak khas anak bayi

Tendra juga ikut senyum, menutup pintu kamar kembali sebelum menidurkan sikecil Sky di samping Senja.

Senja otomatis langsung peluk Sky, "Gala tidur sama Eja"

"Jangan di tendangin ya Dek, Abangnya" kekeh Tendra, menyelimuti dua sikecil, tak lupa Tendra juga membenarkan bantal-bantal yang dia gunakan untuk melindungi sikecil Eja supaya nggak jatuh.

"Jangan di tendangin ya Dek, Abangnya" kekeh Tendra, menyelimuti dua sikecil, tak lupa Tendra juga membenarkan bantal-bantal yang dia gunakan untuk melindungi sikecil Eja supaya nggak jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi di kediaman Daddys, Jeff dengan santai masuk kamar lain satu persatu cuman buat mastiin anaknya di situ apa engga, dan kelakuannya berhasil membuat gondok hati para duda muda.

[7] Generation's || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang