Happy reading everyone 💞
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.🌼
27 Maret 2000
Rintik hujan jatuh membasahi hutan dan seisinya dengan angin berhembus kencang bersamaan dengan langit yang semakin gelap membuat suasana semakin mencekam
Di sebuah hutan terpelosok jauh dari pemukiman tampak seorang wanita paruh baya lari sekencang yang ia bisa untuk sampai ke tempat tinggalnya sesegara mungkin
Baju yang ia kenakan sudah basah kuyup sedari tadi tapi ia tak peduli yang ia pikirkan hanya dapat sampai dengan selamat
Namun suara gemerisik semak-semak mengalihkan atensinya membuatnya menghentikan langkahnya. Diperhatikannya semak-semak tersebut dengan menimang-nimang apakah ia dekati saja atau tetap melanjutkan perjalanannya ditakutkan itu hewan buas yang memang kerap berkeliaran di area ini
Namun gemerisik semak-semak tersebut semakin keras dan ia memutuskan untuk mendekatinya dengan sebuah ranting besar di genggaman tangannya berjaga-jaga jika itu memang hewan buas
Saat mencapai semak-semak tersebut dibukanya secara perlahan dan betaoa terkejutnya ia mendapati sebuah keranjang kayu yang bergerak-gerak, melupakan rasa takutnya ia buka secara perlahan dan iris matanya bertemu dengan sepasang kaki kecil yang bergerak dengan gelisah
Saat penutup keranjang dibuka sepenuhnya sesosok bayi kecil perempuan yang cantik tengah bergerak gelisah dengan selimut tipis yang membalut tubuh kecilnya
Wanita tersebut kemudian mengamati keadaan sekitarnya bagaimana bisa bayi kecil tersebut dapat berada di tengah hutan dengan keadaan seperti ini? apa bayi ini dibuang oleh kedua orang tuanya? pikir wanita tersebut
Tak membutuhkan waktu lama ia bawa keranjang tersebut didekapnya dengan erat dan membawanya ke tempat tinggalnya setidaknya bayi ini akan mendapat tempat yang hangat
Setelah sampai ia meletakkan bayi tersebut ke ranjang dan menyelimutinya dengan selimut tebal beruntungnya pakaian yang bayi itu kenakan tidak basah sama sekali hanya tubuhnya yang terlihat menggigil kedinginan
Setelah dirasa bayi tersebut terlelap dengan nyaman ia pun mulai membersihkan dirinya dan melakukan pekerjaan rumah seperti biasanya
Setelah pekerjaannya selesai ia mulai membuat susu formula untuk bayi yang ia temui tadi beruntungnya stok susu formula masih ada
Saat akan memberikan susu tersebut matanya tak sengaja menemukan secarik kertas putih dalam keranjang yang ia bawa dengan bayi tersebut dibuka dan dibacanya surat itu dengan hati-hati.
"Jika kau menemukan kertas ini dengan bayi cantik kami, tolong rawatlah ia dengan baik kelak ia akan menjadi gadis yang hebat."
Setelah membacanya kemudian dipeluknya bayi kecil tersebut dan ia memberikannya susu hangat. Bayi ini sangat kelaparan tidak membutuhkan waktu lama satu botol susu habis seketika diminum olehnya
Kemudian bayi perempuan ini membuka matanya kedua bola mata berwarna hazel itu bertatapan dengannya membuat ia tersenyum hangat melihatnya
"Siapa yang tega membuang bayi kecil secantikmu bibi akan merawatmu dengan penuh kasih sayang ditempat ini"
Kedua mata hazel tersebut kembali terlelap dan setelahnya terdengar dengkuran halus
Ditaruhnya bayi tersebut di ranjang dengan nyaman "Selamat malam bayi kecil selamat datang di rumah bibi"
Matahari mulai menampakkan dirinya disertai kicauan burung-burung, hawa hangat diawal pagi ini menyelimuti tempat tinggal wanita yang saat ini tengah membersihkan halamannya dengan bersenandung kecil
Hujan lebat kemarin tampaknya merusak beberapa tanaman disekitarnya bagaimana tidak, seharian penuh hujan turun disertai angin kencang menerpa tempat tinggalnya membuat semua tanaman yang ia miliki mati dengan berserakan
Saat akan membereskan kekacauan yang ada matanya menangkap satu tanaman yang masih berdiri tegak berbeda dengan beberapa tanaman lainnya yang sudah tak berbentuk
Didekati dan diperhatikannya dengan seksama "Bunga lily?"
"Bagaimana bisa hanya kau yang tetap hidup teman-temanmu yang lain bahkan sudah meninggalkanmu."
Ia mengamati bunga lily dihadapannya yang bahkan tidak terdapat kerusakan sedikit pun, lalu seketika ia teringat dengan bayi kecil yang ia temukan kemarin ditengah hujan kemarin
Setelah merapihkan halaman dan menaruh bunga lily ke tempat yang aman dari terpaan hujan dan angin yang ditakutkan akan datang lagi, ia bergegas kembali kedalam rumahnya untuk menemui bayi cantik yang saat ini terlelap di ranjangnya
Dibawanya bayi tersebut dalam dekapannya, seolah mengerti bayi tersebut membuka matanya perlahan kedua bola mata hazel tersebut menatapnya
"Selamat pagi apa tidurmu nyenyak semalam?" bibir kecil bayi tersebut terangkat keatas menampakkan senyum kecil di wajah cantiknya
"Apa kau lapar bibi akan membuatkan susu yang enak dan hangat untukmu ya." lagi-lagi senyum itu muncul kembali diiringi tawa kecilnya
"Mulai saat ini mari berbahagia bersama bibi akan sangat menyayangimu lily"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Stay healthy everyone 💞
See u in next chapter ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily
Fanfiction"Gadis kecil apa kau disana?" "OPPAA!!" Teriakan menggemaskan dari gadis kecil berponi yang tengah berlari kearahnya membuat Kim Taehyung tersenyum dengan kehadirannya Disaat semua orang menghindarinya, hanya Lily lah yang selalu menemaninya dalam...