Awkward

2.1K 307 72
                                    

Hai hai haii aku comeback lagiii udah 3 minggu lebih ternyata belum update:(

Maaf udah bikin kalian nunggu dan makasii buat yang selalu nungguin lilyy 💞☘️🌻

Kayanya chapter kali ini ga sepanjang biasanya tapi semoga kalian suka yaa

Ohiya sebelumnya chapter ini ada unsur "dewasa" sedikittt buat yang dibawah umur hati-hati bacanya yaa:(

Soooo

Happy reading everyone 💞
.
.
.
.
.
.

🌼

Cip…cip…cip

Kicauan burung dan sinar matahari pagi menyelinap masuk melalui jendela membuat tidur seorang gadis yang sedari tadi bergulung di selimut menjadi terganggu

Ini hari minggu ia ingin bermalas-malasan lebih lama di tempat tidurnya dan lagi kepalanya yang berdenyut sedari tadi membuatnya semakin enggan untuk beranjak dari tempat tidur kesayangannya

Ditengah asiknya bergelung dengan selimut tebalnya seketika ia teringat sesuatu

“Yeontan”

Anak anjing kesayangannya itu belum ia beri makan sejak semalam

Namun mengapa yeontan tak membangunkannya karena biasanya ia akan menggonggong dan berlarian di atas tempat tidurnya sampai ia terbangun

Mau tak mau lily segera beranjak dari tempat tidurnya masih dengan keadaan setengah sadar

“Mengapa aroma kamarku menjadi berbeda?” tanyanya masih tak sadar

Penglihatannya yang masih sayup-sayup membuatnya masih tak menyadari keberadaannya saat ini ia segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya

“Gerah” ucapnya

Tentu saja karena sejak semalam ia belum mengganti pakaiannya membuat tubuhnya menjadi lengket dan menjadi tak nyaman

Lily melepas kemeja putih yang melekat ditubuhnya dan rok hitam yang melekat di pinggangnya

“Huft leganya” ucapnya setelah melepas beberapa helai pakaiannya dan kini hanya tersisa tanktop dan hotpant hitam yang tentu saja menampilkan lekuk tubuhnya

Ia tak peduli dengan penampilannya saat ini toh hanya rose saja yang melihatnya bahkan mereka pernah mandi bersama dan saling melihat tubuh satu sama lain untuk apa merasa malu, pikirnya

Sebelum ke kamar mandi ia ingin meminum segelas air putih karena tenggorokannya yang terasa kering

Uh ia menyesal telah menerima tawaran minum dari jaemin jika saja ia menolaknya pasti ia tak akan pulang dalam keadaan kacau seperti ini

“Mengapa apartemennya menjadi lebih luas ya?” herannya setelah merasa berjalan cukup jauh hanya untuk menuju dapur

Suara televisi menarik perhatiannya membuatnya melupakan niat awalnya mengambil minum dan segera menghampiri asal suara tersebut

Terlihat dengan samar sebuah televisi yang tengah menampilkan sebuah acara yang sepertinya berita pagi dengan seorang wanita yang tengah membawakan berita

“Sejak kapan kau menyukai politik” racaunya kemudian berbaring di paha seseorang yang awalnya tengah menikmati berita sebelum seorang gadis berpakaian minim tiba-tiba membaringkan kepalanya di pahanya

LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang