Brave

1.9K 252 16
                                    

Happy reading everyone 💞
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌼

"Hey hey hey dengarkan aku!"

Mendengar kehebohannya membuat rekan-rekannya segera menoleh ke arahnya di tengah kesibukannya masing-masing

"Kali ini apa lagi?" Ucap salah satu rekannya

"Kalian lihat meja nomor 7 disana kyaa lihatlah dia tampan" Ujarnya histeris

Sontak mereka mengalihkan pandangannya pada meja nomor 7 disana tampak dua pemuda tengah saling berbicara namun salah satu pemuda tidak terlalu jelas dilihat karena terhalang pengunjung lainnya

"Yaampun dia seperti seorang aktor ah atau mungkin idol ahh pokonya jika kalian melihatnya pasti akan terkejut melihat wajah tampannya"

Melihat reaksi heboh temannya membuat mereka menggelengkan kepala sudah terbiasa dengan sikapnya

"Unnie ingat jisung oppa" Ucap gadis termuda yang tengah mengunyah sesuatu di pipi bulatnya sembari menunggu pesanan yang sedang disiapkan

"Unnie hanya kagum pada pemuda tadi lily-yaa ahh jika kau melihatnya langsung dengan jarak dekat pasti akan setuju dengan eonnie"

"Tidak unnie lelaki diluar sana sama saja tidak ada yang menarik bagiku"

"Unnie lupa maknae kita ini tidak mudah tertarik dengan lelaki jadi lelaki seperti apa yang maknae kita sukai?" Ucapnya sembari mencubit pipi bulat itu

Bagi mereka tingkah maknaenya selalu menggemaskan bagaimana tidak wajah seperti barbie dengan poni yang selalu menutupi jidat indahnya yang jarang sekali terbuka ditambah mata bulat besar seperti boneka dan pipi gembil yang gemas untuk dicubit

"Bagiku hanya ada satu lelaki yang sangat tampan" seketika pandangannya menjadi sendu

"Benarkah? siapa dia? mengapa kau tidak pernah bercerita dengan unnie?" Ucapnya antusias kemudian mendekatkan tubuhnya kehadapan lily

Karena selama ia mengenal lily belum pernah sekalipun ia mendengar lily tertarik dengan seorang lelaki padahal diluar sana banyak sekali yang tertarik dengannya bahkan ada beberapa yang menjadi pelanggan tetap café ini hanya untuk bisa melihat lily

Pelajar, Mahasiswa, bahkan yang sudah bekerja pun menyukai lily, siapa yang bisa menolak pesona kecantikan dan sifatnya yang ramah?

"Dia cinta pertamaku" Sembari mengelus sebuah gelang yang tersampir di lengan kirinya yang sudah menemaninya selama 10 tahun

.

.

.

.

Mendengar penuturan sahabatnya membuat jimin bertekad akan menemukannya ia bahkan berjanji pada dirinya sendiri agar kehidupan sahabatnya kembali berwarna dengan kembalinya gadis kecil kesayangannya

"Baiklah aku akan menemu-"

Pranggg.....

"YAK GADIS SIALAN!"

Suasana café yang semula ramai menjadi hening ketika suara pecahan gelas menggema disusul teriakan seseorang

Tampak 3 orang gadis berpakaian seragam SMA ternama di seoul dengan sepatu dan tas yang bisa dipastikan mahal karena brand ternama yang tercetak di masing-masingnya

Mereka berkerumun mengelilingi seorang gadis yang tengah menunduk di sebuah meja disudut café. Seragam dan rambut sang gadis sudah basah kuyup akibat minuman yang dilemparkan padanya

LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang