Christmas Eve

2.1K 313 75
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading everyone 💞

"Oppa kumohon jangan tinggalkan aku lagi"

"Oppa disini akan selalu bersamamu"

"Oppa berjanji"

Maniknya perlahan terbuka dan mengerjap beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya dan seketika bau obat-obatan menyeruak pada indra penciumannya

Dimana ia saat ini?

"Kau sudah sadar?" suara seorang gadis yang sangat ia kenali menyapa pendengarannya

Tangan milik gadis yang tak lain adalah rose sahabatnya menggenggamnya erat dan mengusapnya dengan lembut

"Lily kau sudah sadar?" kini suara seorang pria yang juga sangat ia kenali menyapa pendengarannya kembali

Tangan kirinya digenggam dengan erat seperti yang dilakukan rose pada tangan kanannya

"Dimana aku?" tanya lisa saat penglihatannya berangsur-angsur membaik

"Kau dirumah sakit lily-ya apa kau tak ingat?" tanya eunwoo lembut tangannya mengusap lembut surai milik gadis yang kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit

"Apa yang terjadi padaku?" lisa mencoba mengingatnya namun kepalanya justru terasa sakit dan membuatnya meringis

"Hei apa yang terjadi apa kepalamu sakit aku akan memanggil dokter-" rose akan beranjak keluar namun lengannya ditahan oleh lisa menandakan ia baik-baik saja

"Kau mengalami hipotermia saat berlibur dan beruntungnya kau cepat dilarikan ke rumah sakit" jelas rose sementara eunwoo masih setia mengelus rambut lisa dengan lembut

"Beruntungnya tuan victory dan sekretaris park menemukanmu dan segera membawamu ke rumah sakit" jelas eunwoo lagi

Seketika ingatannya kembali dimana ia mengalami kedinginan hebat dan seorang pria memeluk tubuhnya erat menyalurkan kehangatan untuknya

"Kau ingin minum?" ditengah lamunannya rose memberi gelas berisi air putih yang langsung diterimanya

Ia meneguknya dengan cepat sembari berusaha mengingat kejadian sebelum ia kehilangan kesadarannya

Gluk....

"Oppa disini akan menjagamu"

Gluk Gluk....

"Oppa tak akan meninggalkanmu"

Gluk....

"Maafkan oppa harus melepas pakaianmu"

BRUWSHHHH

.

.

.

.

.

.

.

Seorang pria dengan setelan formal tengah memandangi pemandangan dari jendela hotelnya dengan tatapan kosong

Park jimin menghela nafasnya dengan kasar melihat sahabatnya Kim Taehyung yang sama sekali tak beranjak dari tempatnya berdiri berjam-jam lamanya

"Taehyung-ah beristirahatlah kau sama sekali belum mengistirahatkan dirimu"

Taehyung menghiraukan panggilan jimin manik rubahnya masih memandang kearah jendela dengan pikiran yang berkenala entah kemana

LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang