Aku sembunyi bersama tumpukan baju kusut. Ada Iblis di luar lemari. Mereka memakai kulit Ayah dan Ibu. Suaranya pun mirip. Setiap hari mereka bekerja, makan, dan tidur seperti manusia. Hidup seakan kebuasan mereka hanya halusinasiku saja.
Namun ingatanku tidak bisa diubah. Sudah terlalu membekas. Apa yang terjadi terakhir kali. Apa yang mereka perbuat. Teriakan itu. Wajah yang merungut layaknya topeng dari daging membusuk.
Aku diam bak hantu. Adikku tertidur pulas di luar sana. Dia belum tahu. Hatinya akan hancur ketika melihat jati diri Ayah dan Ibu. Atau apa dia juga iblis? Menungguku mati pelan-pelan?
Gelap sekali di sini. Aku pelan-pelan dibuat gila oleh detak jantung sendiri. Aku sangat kesepian. Apa masih ada manusia di luar sana? Jariku penuh darah, menghitung hari pada dinding kayu. Mengukir pesan bagi yang mencari. Kau harus tahu, aku pernah bernafas dan berjalan di dunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Terbakar Dan Mayat Membusuk : Kumpulan Cerita
Horror"Aku harap matamu tidak melihat bayangan yang berdiri di belakangmu." "Para babi terus mendesak tubuhmu, tahi penuh cacing berlumur kemana-mana." "A mengira pita suaranya telah hancur ditusuk kayu. Tetapi dia berteriak sampai darah di mulutnya berte...