Aku tidak bisa mati. Atau mungkin tubuhku sudah membusuk di dasar laut, dan tidak ada tempat peristirahatan bagi jiwa yang tertinggal.
Sudah berapa lama aku disini? Ingatanku telah tergerus waktu. Kenapa aku disini? Aku ini makhluk apa? Aku hanya tahu lautan. Seseorang berteriak. Cahaya di atas kepalaku meredup. Lalu ini.
Selama beratus-ratus tahun. Tidaklah mati maupun hidup. Air sedingin es menusuk syarafku hingga ke tulang. Aku tidak bisa bernafas, melihat, ataupun bergerak. Tubuhku pergi kemana arus samudra membawaku. Beratnya laut menekan seraya menarik tubuhku dari berbagai arah. Sinus dan tenggorokanku serasa terbakar. Paru-paruku bengkat terisi air. Tenggelam selamanya.
Aku mau mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Terbakar Dan Mayat Membusuk : Kumpulan Cerita
Horror"Aku harap matamu tidak melihat bayangan yang berdiri di belakangmu." "Para babi terus mendesak tubuhmu, tahi penuh cacing berlumur kemana-mana." "A mengira pita suaranya telah hancur ditusuk kayu. Tetapi dia berteriak sampai darah di mulutnya berte...