Batu Aneh

1 0 0
                                    

Erin menemukan lubang di belakang lemari. Besarnya seukuran tikus. Padahal tanda-tanda hewan hama itu nihil di rumah. Sekali seminggu, kerikil akan muncul dari lubang dinding. Biru, hijau, dan merah muda. Permukaannya mengilap. Terukir pola kecil di atasnya. Erin kira dia menemukan batu akik. Tetapi saat dia menekannya, kerikil itu melunak seperti lilin mainan.

Erin menaruhnya dalam akuarium lalu pergi kerja. Seisi rumah bau tanah dalam satu jam. Air dalam akuarium menyusut. Kerikil membesar.  Pori-pori di permukaannya mulai terlihat. Ikan dalam bak kaca berenang tak peduli.

Akhirnya batu itu berhenti tumbuh. Ia mengkerut. Serabut putih memenuhi akuarium. Air keruh. Serabut itu begitu kecil, kau bisa mengiranya sebatas kotoran. Tapi serat itu bergelung mengitari air. Si Ikan berputar dan menggoyang-goyangkan diri. Guncangan itu semakin cepat. Ikan itu panik. Dia menyerah dan tidur terbalik. Kulitnya penuh gurat merah.

Erin pulang, kecewa melihat peliharaannya mati. Dia mengeluarkan ikan dari bak kaca. Erin menggaruk ujung jarinya, agak heran mengapa kulitnya serasa disusupi sesuatu.

Bayi Terbakar Dan Mayat Membusuk : Kumpulan CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang