Loveguard - Jichen ✅

Ch 1. First meet

Kriiiiing~ Kriiing~
Alarm itu berbunyi menunjukkan pukul 05:00, seperti biasa Jisung, sosok pria muda yang baru berusai 18 tahun itu harus sudah mulai mempersiapakn dirinya untuk aktifitasnya hari ini.

Ah, untuk di usianya, Jisung tidak bersekolah tapi ia sudah bekerja, entah tapi ia mempunyai prinsip

'mengapa harus sekolah jika aku sudah menghasilkan uang yg lumayan'

Ia bekerja di bawah pimpinan Zhong, pembisnis besar dari China, tidak Jisung tidak bekerja di pabrik atau di kantor keluarga Zhong, tapi ia bertugas untuk menjadi bodyguard anak bungsu keluarga Zhong yang sedang melanjutkan pendidikannya di Seoul. Jisung sudah bekerja dengan keluarga Zhong saat usianya baru menginjak 15 tahun, awalnya Tuan besar Zhong melihat Jisung yg saat itu masih duduk di bangku menengah pertama bisa mengalahkan para pengganggu yg bahkan usianya lebih di atasnya, melihat kemampuannya itu tuan Zhong mulai tertarik dengan Jisung.

Saat pertama kali tuan Zhong memanggilnya ia merasa ragu.

"Bagaimana? Apa kau sanggup?"

"Tapi, saya tidak sepandai itu untuk bisa menjaga anak anda dari orang orang"

"Tenang, aku akan menyekolahkanmu di kelas bela diri, kau akan menjaganya mulai tahun depan, dan kau juga masih bisa menamatkan sekolahmu"

"Benarkah? Tapi aku tak punya banyak uang untuk mengikuti kelas bela diri"

"Aku bilang, aku menyekolahkanmu, jadi itu akan menjadi tanggung jawabku Jisung Park"

"Ba-baik, ja jadi kapan aku bisa memulainya?"

"Besok bawahanku akan menjemputmu, siapkan harimu"

"Baik, baik aku akan mempersiapkannya, terima kasih tuan, terimakasih"

Saat itu Jisung merasa senang, ia bisa menyalurkan hobinya dan menghasilkan uang, jujur ia sudah bosan bersekolah, tapi jangan salah sebenarnya Jisung adalah salah satu siswa tercerdas di sekolahnya, tapi ia merasa muak dengan semuanya, ia ingin hal baru dan bersenang senang.

~ Satu tahun kemudian ~

''Jisung!!'' Panggil Jeno, salah satu guru yg mengajarinya bela diri, ia juga bekerja untuk pimpinan Zhong.

"Oh, hyung"

"Apa kau sudah selesai berlatih"

"Ya, aku sudah selesai. Ada apa?"

"Aku lapar, ayo kita pergi makan"

"Hyung akan mentraktirku?"

"Tentu saja"

"Kau yg terbaik hyung"

Setelah Jisung mengemasi perlengkapannya, mereka langsung pergi ke kedai ayam goreng langganan mereka. Saat Jisung mulai bergebung dengan kelas itu Jeno lah yang langsung bisa dekat dengan Jisung, Jeno bilang ia ingin punya adik laki laki, dan ia sudah merasa tertarik dengan Jisung yang saat itu terlihat menggemaskan beda dengan sekarang yang sudah sangat berotot, tidak menggemaskan lagi.

"Em, Jisung-ah"

"Hum?"

"Kau yakin dengan keputusanmu ini?"

"Maksudmu?" Tanya Jisung bingung.

"Kau yakin tidak melanjutkan pendidikanmu?"

"Hyung, bukankah kita sudah pernah membahas ini?"

"Tapi, kau terlalu muda Jisung!"

"Hyung dengar, adikmu ini sudah muak dengan namanya bersekolah, lagipula aku sosok yang jenius jika hyung lupa" legaknya sambil melanjutkan makannya.