•
Sorry for typo
Happy reading
•Dimalam hari, setelah kedua anaknya tertidur lelap, ia kini tengah duduk di sofa kamarnya dengan ditemani secangkir teh hangat di meja kecil di depannya
Ia kini tengah menatap lembaran surat izin yang jisung berikan padanya beberapa hari yang lalu dan besok harus segera di serahkan, tapi surat itu belum ia tanda tangani
" Semoga ini yang terbaik untukmu jisung " Lirihnya seraya menatap lembaran yang baru saja ia tanda tangani
Setelah itu ia pun melipat surat tersebut dan memasukkannya kembali kedalam amplop putih
Ia pun menyinpannya di meja rias samping tempat tidurnya
***
" Hyung apakah bunda akan memberi ku izin? "
" Hyuuung ayolah, aku mohon jika nanti bunda tidak memberi izin hyung harus membujuknya "
Jisung terus merengek pada jaemin pagi pagi sekali setelah keduanya keluar dari kamar masing masing dan tak sengaja bertemu kerena sama sama baru keluar dari kamar
" Park jisung... Bisakah kau tidak mengulang kata itu, kau tahu kau bahkan telah berbicara itu lebih dari tiga kali tadi malam, dan asal kau tahu itu mampu membuat isi otakku hanya ucapan mu itu " Cerocos jaemin frustasi, karena jisung terus berbicara itu sedari malam dan sampai sekarang yang membuat kepalanya pusing akibat terngiang ngiang ucapan jisung
" Aku tidak akan berhenti jika hyung tidak menuruti ku "
" Aku bahkan tak akan pernah menuruti mu jika kau terus berbicara tanpa henti , bisa bisa mulutmu berbusa " Sarkas jaemin seraya duduk di meja makan
Baiklah jisung terdiam jika jaemin sudah seperti ini, jisung tau jika mood hyung yang satu ini sering berubah ubah dalam waktu tak di tentukan
" Selamat pagi ganteng "
Suara sang ibunda tiba tiba terdengar jelas namun lembut
" Selamat pagi bunda cantik " Saut keduanya bersamaan
" Pagi pagi sudah ribut hm, ada apa? " Tanyanya
" Jisun-"
" Tidak apa kok bunda " Sela jisung cepat sebelum jaemin membeberakan semuanya
Jaemin terdiam kala jisung dengan cepat menyela ucapannya, ia terlalu malas tuk kembali adu mulut di pagi hari ini
" Bundaaa "
KAMU SEDANG MEMBACA
hiraeth •park jisung
Fanfictionhiraeth, Kata ini sendiri memiliki arti yang sangat indah, yakni kerinduan atau nostalgia, kerinduan atau keinginan yang tulus, atau rasa penyesalan. Bagi sebagian orang, kata ini merujuk pada rasa kehilangan sesuatu atau kerinduan terhadap rumah. l...