hiraeth, Kata ini sendiri memiliki arti yang sangat indah, yakni kerinduan atau nostalgia, kerinduan atau keinginan yang tulus, atau rasa penyesalan.
Bagi sebagian orang, kata ini merujuk pada rasa kehilangan sesuatu atau kerinduan terhadap rumah.
l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Sorry for typo Happy reading •
Angin menghembus kencang membuat rambut jisung mengibas searah dengan hembusan angin tersebut
Jisung memandangi air laut yang tampak indah, juga gelombang air laut yang tak begitu kencang itu membuat jisung menatap keindahan laut dengan tenang
Park jisung, anak itu tampak antusias bahkan ia meninggalkan, chenle, jaemin, dan sang ibunda yang masih berada di mobil membereskan barang bawaan, sebelum dibawakan oleh supir pribadi chenle ke penginapan
Ia berjalan perlahan menginjaki pasir pasir, mata jisung menyipit tak kala ia melihat seekor anak kura kura yang berada di depan kakinya beruntung ia tidak menginjaknya
Ia pun berjongkok dan mengambil kura kura tersebut walaupun ada rasa takut terkena gigitan kura kura yang bahkan ukurannya lebih kecil dari tangannya
" DUAR "
chenle menepuk bahu jisung kencang dengan suara yang melengking mencoba mengejutkan jisung
" YAAK! KAU MENGAGETI KU! " Dengan reflex jisung berteriak kencang juga tak sengaja melempar kura kura yang ada di tangannya tadi
" ah kura kura yang malang "
Jaemin yang ada di belakang chenle dan melihat kura kura yang jisung lempar tadi lantas menghampiri kura kura itu, dengan sedikit dramatis jaemin mengelus elus punggung keras kura kura itu juga sedikit memanja nyadengan memanyun manyunkan bibirnya di hadapan kura kura kecil itu
" Kura kura itu tampaknya tertekan hyung " Saut jisung yang melihat jelas kura kura yang sedari tadi memasukkan kepalanya kedalam tempurungnya
" Dia malu, seperti seorang wanita yang sedang di goda pria " Ujar jaemin asal yang tentu saja membuat gelak tawa chenle
" Kembalikan anak kura kura itu hyung sebelum ibunya marah padamu, kesihan ibunya sudah menunggu dirumah " Ujar jisung polos seraya mengambil alih kura kura yang ada di tangan jaemin
Jisung berjalan ke tepi pantai dan kembali berjongkok
" Hati hati ya... Lain kali jangan memisahkan diri dari ibumu dan saudara mu "
Usai memberi nasihat pada kura kura itu jisung pun melepaskannya perlahan ke bawah membiarkan kura kura yang mulai berjalan mendekati air laut
" Panas panas seperti ini lebih enak meminum air kelapa " Celetuk chenle
" Ayo! " Saut jaemin dan jisung bersamaan, lalu keduanya dengan kompak merangkul bahu chenle dan berjalan beriringan untuk mencari pedagang kelapa.
