9. hiraeth park jisung

341 38 1
                                    

• Sorry for typoHappy reading•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sorry for typo
Happy reading

" SIAPA YG MEMBUAT KEKACAUAN INI!"

semua peserta di kumpulkan di ruang latihan ketika siang hari tiba, padahal tidak ada jadwal latihan di siang hari ini

Dan ketika semuanya sudah masuk ke dalam ruang latihan, beberapa diantaranya terkejut dengan kekacauan yg terjadi

Apalagi jika bukan, lantai basah juga bekas botol minum berserakan, ya itu bekas kejadian kemarin

Namun nampaknya mereka yg melakukan tersebut sama sekali tidak ada rasa takut

Justru jisunglah yang merasa takut, ia juga khawatir padahal sudah jelas jika bukan dirinyakah yang melakukan hal tersebut

" Jisung-ah, kenapa? " Bisik donghyuck pada jisung yg sedari tadi menunduk dengan bahu yg sedikit bergetar

" Tidak, aku tidak apa apa "

" Apa kamu yang melakukan ini, kenapa kamu kelihatan takut? "
Jisung terkejut bukan main tak kala Donghyuck berbicara dengan nada bisa dibilang bukan lagi bisik bisik, yang tentunya membuat semua mata tertuju pada dirinya

" Bukan aku... "Cucit jisung seraya menggigit bibir bawahnya tak kala rasa takut itu semakin menguasai, apalagi terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat kearahnya sudah dipastikan itu adalah sang pelatih

" Apa benar kamu yang melakukan kekacauan ini?! " Suaranya nyaris terdengar tinggi juga sedikit membentak, membuat jisung semakin menundukan kepalanya

" Akan lebih baik jika kamu menatap seseorang yang tengah berbicara, ANGKAT KEPALAMU PARK JISUNG "

Namun sayang jisung tidak mau menatap sang pelatih yang begitu menyeramkan menurutnya, ia masih menunduk dengan tangan yang mulai meremat kuat ujung bajunya sendiri

" Jadi ini peserta kebanggaan sang pelatih? Bahkan dia tidak punya sopan santun, etikanya buruk sekali... " Celetuk salah satu peserta disana

" Benar... Ternyata aku salah dalam menilai seseorang, terimakasih sudah mengingatkan aku "

" Tapi... Kamu juga sama, sama sama tak punya sopan santun, tolong bercermin apakah berbicara di tangah tengah situasi seperti ini sopan? "

" Apakah aku memperbolehkan siapapun memotong pertanyaanku? Aku sedang serius tolong jangan ada yang memotong atau mengalihkan pembicaraan, MENGERTI?! "

hiraeth •park jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang