•
Sorry for typo
Happy reading
•Hujan begitu lebat, rintikan hujan yang deras langsung mengenai tubuhnya yang memang sudah basah
Jisung kira itu tidak akan dingin karena tubuhnya memang sudah basah, namun nyatanya dingin begitu menusuk tubuhnya kala air hujan mulai mengenai tubuhnya dan sekarang jisung sudah benar benar basah kuyup
Kedua tangan jisung mulai memeluk tubuhnya sendiri, perjalanan dari agensi menuju halte bus tidak begitu jauh namun kini begitu terasa amat jauh
Jisung sama sekali tidak peduli jikalau esok hari ia akan sakit, jika ia sakit pun tidak akan ada yang peduli bukan?
Bunda? Entahlah, jisung rasa sang ibunda tengah sibuk hingga tuk sekedar memberi kabarpun tidak
Chenle apalagi, sekrang chenle sudah kembali dengan pekerjaannya, begitu pula dengan jaemin yang tengah sibuk praktek.
Kini ia sudah sampai di halte bus, namun ketika ia melihat jadwal datangnya bus, bus sudah datang sejak satu jam yang lalu yang artinya bus sudah pergi
Dan ia harus menunggu bus datang sekitar jam sembilan malam.
Jisung pun mendudukan dirinya di kursi yang di sediakan di halte, ia menatapi rintikan hujan yang kini semakin deras
Jisung hanya bisa menghela napasnya kasar, hingga dengan jelas terlihat hembusan nafasnya sangking dinginnya udara saat ini.
Ia mengepalkan kedua tangannya di bawah dan menundukan kepalanya yang tiba tiba pusing
Puk
Jisung mendongakan kepalanya yang masih sedikit pusing itu kala seseorang menepuk bahunya pelan
" Jisung... "
Sapanya, namun jisung tidak bergeming ia justru menegang dan mulai menundukan kepalnya perlahan
Ia pun sedikit membungkukan badannya agar bisa melihat wajah jisung
" Kenapa ? Kenapa hujan hujanan? Kau tahu kan ini sangat dingin jisung-ah..."
Omelannya seketika terhenti tak kala melihat darah segar meluncur begitu saja dari hidung jisung
Bisa ditebak betapa terkejutnya jaemin, iya dia adalah jaemin
Jisung perlahan menatap jaemin, bisa jisung tebak jika jaemin baru pulang dari rumah sakit, karena jas dokter masih menempel di tubuh jaemin jangan lupakan baju kemeja sebagai dalamannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
hiraeth •park jisung
Hayran Kurguhiraeth, Kata ini sendiri memiliki arti yang sangat indah, yakni kerinduan atau nostalgia, kerinduan atau keinginan yang tulus, atau rasa penyesalan. Bagi sebagian orang, kata ini merujuk pada rasa kehilangan sesuatu atau kerinduan terhadap rumah. l...