Bab 10

812 64 1
                                    

Akhirnya aku up lagi🤧
Maaf gaes terlambat karena memang belum sempat dikarenakan kerjaan yang banyak.
Semoga masih suka.
Happy reading ❤️

Hari masih malam namun Raline tidak kunjung memejamkan mata. Dahulu ia bisa bebas jika mengalami insomnia, namun sekarang berbeda. Ia tidak mungkin menonton film tengah malam seperti ini. Han sudah terlelap dari tadi, hanya dengkuran halus yang terdengar. Perlahan Raline menggerakkan tangannya didepan wajah Han, benar saja ia sudah tidur. Raline tidak punya pilihan lain jika sudah begini. Ia berjalan secara perlahan untuk mengambil laptop yang terletak diatas meja.

"Hadeh, maraton lagi," monolognya.

Raline menyalakan laptopnya, sudah banyak film Hollywood yang ia tonton. Tiba-tiba ia penasaran dengan drama Korea yang sering dibicarakan oleh Cintya. Perlahan tangannya mengetik sesuatu. Pilihannya jatuh pada film bergenre romance. Seumur-umur ia tidak pernah menonton film seperti itu, ia hanya penasaran saja.

Sudah 20 menit berlalu, Raline tampak bosan. Biasanya jika ia menonton film Hollywood, tidak akan pernah ada bosannya. Saat sebuah adegan terjadi, Raline menekan tombol pause.

"Kok kayak kenal?"

Karena saking penasarannya ia mencoba mencari nama pemeran di drama tersebut. Hasil pencarian tersebut menampilkan semua nama pemain, dan ternyata benar dugaannya.

"Jadi selama ini Imamku seorang aktor?"

"Imam?" Sahut seseorang dibelakang Raline.

"Astaghfirullah!" Pekik Raline.

"Imam itu apa? Nama orang?" Tanya Han polos.

"Anu,,, haa iya nama orang," jawab Raline dengan wajah yang tampak pias.

"Tapi kamu tadi bilang imamku. Di Indonesia kamu punya pacar aktor?"

"Ini orang beneran gak tau atau pura-pura oon, sih," batinnya.

"Kalo iya kenapa? Kalo tidak kenapa?" Tanya Raline menantang.

"Kalo iya, putusin."

Raline memandang wajah Han serius. Ia berpikir kenapa laki-laki di depannya itu terlalu polos atau hanya sedang berpura-pura saja.

"Emang kamu nonton film apa?" Tanya Han lagi.

"Lama-lama kayak wartawan ya. Tanya mulu heran."

Han tidak menanggapi ucapan Raline, ia malah merebut laptop yang sedang Raline pegang.

"Buset, main serobot aja."

Han membuka laptop tersebut namun layarnya sudah mati. Itu artinya ia tidak menemukan jawaban apa-apa. Sebenarnya Han tidak bodoh, ia tahu jika Raline menonton sebuah drama Korea yang dibintanginya. Saat Raline sedang menonton pun Han berada dibelakang, menyaksikan gerak-gerik Raline.

Akhirnya Han memutuskan untuk tidur kembali karena memang waktu masih malam. Belum lagi ia harus mengumpulkan energi untuk bekerja esok hari.

Raline memperhatikan Han, ia mengelus dada lega. Jadi ternyata suaminya itu adalah salah satu aktor yang cukup terkenal. Ia ingin mencari semua informasi tentang Han namun mata sudah tidak bisa di ajak kompromi.

🕊️🕊️🕊️

"Hari ini gue mau ke rumah bunda," ucap Raline seraya menyiapkan roti untuk mereka sarapan.

"Saya antar."

"Lagian deket kok, gue bisa naik bus."

Imamku Seorang Aktor? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang